Ngeri, Rupiah Kayaknya Mau Menguat Lagi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 July 2020 07:20
Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF selepas penutupan perdagangan spot kemarin dibandingkan hari ini, Kamis (23/7/2020), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 22 Juli (15:02 WIB)

Kurs 23 Juli (07:14 WIB)

1 Pekan

Rp 14.658,6

Rp 14.641

1 Bulan

Rp 14.731,1

Rp 14.696

2 Bulan

Rp 14.802,1

Rp 14.777,5

3 Bulan

Rp 14.887,6

Rp 15.860

6 Bulan

Rp 15.115,1

Rp 15.075,5

9 Bulan

Rp 15.333,1

Rp 15.310

1 Tahun

Rp 15.551,1

Rp 15.516,75

2 Tahun

Rp 16.485,8

Rp 16.483,3

 

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 22 Juli pukul 14:59 WIB:

 

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.817

3 Bulan

Rp 14.820

 

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. 

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar AS Balas Dendam, Rupiah Dibikin KO Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular