
Rupiah Siap Menguat! Tapi Syarat & Ketentuan Berlaku
![[THUMB] Rupiah Sentuh 30.000](https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/07/20/thumb-rupiah-sentuh-30000-1_169.jpeg?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah kembali melemah cukup tajam 0,62% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.710/US$ di awal pekan kemarin, setelah merosot 1,81% sepanjang pekan lalu.
Di awal perdagangan kemarin, rupiah bahkan sempat ambrol 1,44% ke Rp 14.830/US$ yang menjadi level terlemah 2 bulan, tepatnya sejak 19 Mei lalu.
Risiko resesi yang dalam dan panjang secara global memberikan tekanan bagi rupiah, begitu juga dengan kemungkinan terjadinya resesi di Indonesia.
Tetapi pada hari ini, ada satu kabar baik dari dalam negeri yang bisa membuat rupiah menguat. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengkonfirmasi bahwa kandidat vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech sudah tiba di Indonesia dan sekarang dalam proses uji klinis tahap tiga di Bio Farma.
"Kami memang berharap nanti setelah selesai uji klinis dan dites maka bisa diproduksi juga di Indonesia. Beberapa negara memang mengajak kita kerja sama," ujar Arya Sinulingga dalam konferensi pers virtual, Senin (20/7/2020).
Arya menambahkan dipilihnya Bio Farma dalam melakukan uji klinis karena perusahaan farmasi plat merah ini cukup dikenal di kalangan internasional dan dianggap mampu melakukan pembuatan dan uji klinis vaksin.
Secara teknikal, sejak melemah tajam Rabu (15/7/2020), outlook rupiah menjadi kurang bagus. Apalagi, hari ini rupiah sempat menembus Rp 14.730/US$ yang merupakan Fibonnaci Retracement 61,8%.
Level tersebut akan menjadi kunci pererakan di pekan ini. Jika rupiah besok mengakhiri perdagangan di atas level tersebut, maka tekanan akan lebih besar dan berisiko melemah menuju Rp 15.090/US$ yang merupakan Fibonnaci Retracement 50%.
![]() Foto: Refinitiv |
Sementara itu indikator stochastic bergerak naik dan mulai masuk wilayah jenuh beli (overbought).
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah. Artinya ketika USD/IDR mencapai overbought, rupiah punya peluang untuk berbalik menguat.
Rupiah pada hari ini berpeluang menguat dengan syarat dan ketentuan mampu bertahan di bawah Rp 14.730/US$. Target penguatan ke Rp 14.650/US$, sebelum menuju Rp 14.510/US$ di pekan ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS