Wall Street Bakal Menguat Tipis di Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
17 July 2020 20:14
FILE - In this March 18, 2020, file photo traders at the New York Stock Exchange watch President Donald Trump's televised White House news conference in New York. When President Donald Trump speaks, financial markets gyrate and quiver in real time. (AP Photo/Mark Lennihan, File)
Foto: Bursa Amerika (AP/Mark Lennihan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (17/7/2020) menguat tipis, di tengah tren volatilitas bursa global.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik 115 poin, mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa utama nasional tersebut bakal menguat 50 poin pada pembukaan nanti. Kontrak serupa indeks S&P 500 juga masuk zona hijau.

Klaim pengangguran baru pekan lalu tercatat lebih buruk dari ekspektasi, yakni sebanyak 1,3 juta klaim, atau lebih buruk dari proyeksi dalam polling Dow Jones sebesar 1,25 juta. Sementara itu, data penjualan ritel melompat 7,5% per Juni, atau lebih baik dari ekspektasi sebesar 5,2%.

Gregory Faranello, Kepala Trading AmeriVet Securities, mengatakan bahwa pasar mencerna data ritel yang lebih dari perkiraan itu dengan "sedikit terpaksa seperti mengunyah garam."

"Kita memasuki periode kenaikan kasus corona dan telah melihat beberapa penutupan perekonomian," tutur Faranello. "Jadi, ada kesan kegalauan di pasar."

AS saat ini telah mencatat 3,5 juta kasus virus corona, menurut data Worldometers. Beberapa negara seperti California, Florida dan Texas, harus memundurkan kembali rencana pembukaan kembali perekonomian untuk mencegah lonjakan penyebaran virus.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 BUMN China Hengkang Dari Wall Street

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular