Terhantam Pandemi, Produksi Industri Galangan Kapal Melambat

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Ikatan Perusahaan Industri Kapal Dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Eddy Kurniawan Logam, menyebukan bahwa kewajiban kontrak pembangunan kapal dalam negeri menggunakan denominasi Rupiah membuat industri galangan kapal kesulitan pembelian material kapal, mengingat 65% komponen masih di impor, sehingga saat kurs Rupiah melemah maka beban perusahaan semakin meningkat.

Selain itu, operasional industri dimasa pandemi covid-19 di Indonesia turut melambat seiring dengan terbatasnya pergerakan orang dan barang akibat penerapan aturan PSBB. Lalu seperti apa kinerja industry galangan kapal kala pandemi? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Ketua Ikatan Perusahaan Industri Kapal Dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Eddy Kurniawan Logam dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 13/07/2020)