Gak Cuma Emas, Ternyata Saham Emiten Emas Juga Cuan Lho

Tri Putra, CNBC Indonesia
10 July 2020 08:20
FILE PHOTO: A worker places gold coins on display at Hatton Garden Metals precious metal dealers in London, Britain July 21, 2015. REUTERS/Neil Hall/File Photo
Foto: REUTERS/Neil Hall/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Emas memang masih menjadi primadona di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global karena statusnya sebagai safe haven alias aset yang tergolong aman, lihat saja harganya yang terus membumbung tinggi setelah perekonomian global digerogoti oleh virus corona.

Selama sepekan terakhir harga emas berhasil terapresiasi 1,97% dari posisi US$ 1.775/troy ons menjadi US$ 1.810/troy ons dan berhasil menjadi level tertingginya sejak tahun 2012 silam.

Hal inilah yang menyebabkan banyak analis yang memprediksi harga emas akan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dalam waktu dekat. Ada yang memprediksi emas akan mencapai US$ 2.000/troy ons, hingga yang paling tinggi US$ 4.000/troy ons dalam jangka panjang.

Bahkan ada ramalan yang sangat ekstrim yaitu emas dunia diprediksi terbang hingga US$ 10.000/troy ons, oleh Dan Olivier, pendiri Myrmikan Capital. Ini adalah perusahaan pengelola dana yang berbasis di New York yang fokus pada riset emas (Myrmikan Research) dan pengelola dana Myrmikan Gold Fund.

Ternyata dengan kenaikan harga emas selama sepekan ini, harga saham-saham yang bergerak di industri emas juga berhasil terapresiasi bahkan melebihi apresiasi harga emas tersebut.

Memang ketika harga emas naik tentu saja perusahaan yang bergerak di industri emas akan diuntungkan karena harga komoditasnya naik, maka tidak heran selama sepekan terakhir saham-saham yang bergerak di industri emas berhasil reli.

Pergerakan Saham Emiten Emas, per Kamis 9 Juli 2020

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, kenaikan saham perusahaan yang bergerak di industri emas yang tertinggi berhasil dibukukan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Perusahaan pertambangan emas yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno ini berhasil melesat 13,28% selama sepekan terakhir.

Sedangkan perusahaan pertambangan emas Pelat Merah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi kedua dengan reli sebesar 6,56% selama sepekan terakhir.

Catatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri hanya berhasil naik sebesar 1,73% selama sepekan, jadi bisa disimpulkan saham-saham yang bergerak di industri emas pada minggu ini memiliki performa yang lebih baik dari IHSG alias outperform.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Komoditasnya Menguat 11%, Begini Kinerja Saham Emiten Emas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular