
IMF Bikin Bursa Asia Merah Membara Saat Bursa China Libur

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Kamis (25/6/2020) terpantau mayoritas berada di zona merah.
Penurunan hari ini terjadi setelah pasar merespons Dana Moneter Internasional (IMF) yang merilis proyeksi terbaru dimana pada tahun 2020, ekonomi dunia diperkirakan terkontraksi 4,9%. Lebih dalam ketimbang proyeksi yang dirilis pada April yaitu kontraksi sebesar 3% 'saja'.
Di Jepang, Indeks Nikkei anjlok 1,33% setelah rilis Kementerian Keuangan Jepang yang menunjukkan keluarnya dana asing sebesar 421 miliar yen di pasar modal Jepang selama sepekan terakhir. Pekan lalu sendiri dana yang keluar di bursa
Sementara itu di Korea Selatan, Indeks Kospi ambles 1,67%, di Singapura indeks STIterdepresiasi1,21%, dan di Australia indeks ASX 200 anjlok 1,79%. Sedangkan dari dalam negeri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ikutmengalami depresiasi sebesar 0,36% ke level 4.946,23.
Sedangkan bursa saham China dan Hong Kong sedang libur menyusul perayaan Festival Perahu Naga. Beruntung acara yang sering diasosiasikan dengan mengkonsumsi makanan lokal Bak Cang ini berhasil menahan kejatuhan bursa di negara Panda dan wilayah administratifnya itu hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!