Pilih Jaga Cashflow, MAPI Batalkan Rencana Buyback Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten peritel fesyen, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan pembatalan rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Pandemi Covid-19 menyebabkan perseroan harus lebih memperkuat arus kas ketimbang melaksanakan aksi korporasi strategis.

Rencana pembelian kembali saham perseroan sempat disampaikan Eva Andriani, Corporate Secretary perusahaan yang mengelola gerai sejumlah jenama fesyen dunia ini pada 18 Maret 2020 lalu. MAPI berencana membeli kembali 26,66 juta unit saham perseroan atau sebanyak-banyaknya Rp 20,02 miliar.

Baca: Terungkap! Alasan Silmy Karim Lepas Saham KRAS

Pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut harusnya dilakukan pada periode 19 Maret hingga 19 Juni 2020. Namun, perseroan membatalkan rencana tersebut karena mempertimbangkan kondisi pasar seiring dampak dari penyebaran pandemi Covid-19 yang berdampak pada kegiatan operasional perusahaan.

"Manajemen perseroan memutuskan untuk menjaga kemampuan likuiditas perseroan terlebih dahulu sehingga dengan demikian perseroan tidak melaksanakan pembelian kembali saham hingga akhir periode yang jatuh pada 19 Juni 2020," kata Eva, dalam pernyataannya, Senin (22/6/2020).

Baca: New Normal, Ini Instrumen Investasi yang Paling Cuan

Pada perdagangan Senin ini, saham MAPI bergerak stagnan di kisaran Rp 775 per saham. Sepanjang hari, MAPI bergerak di kisaran Rp 770 dan sempat menyentuh Rp 785 per saham. Namun, sepanjang tahun berjalan, saham MAPI masih terkoreksi 26,54%.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mitra Adiperkasa Jual Saham Hasil Buyback, Nilainya Segini!