Andalkan Dividen, Erick Thohir Tak Mau Lagi Terima APBN

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 June 2020 18:40
Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen dalam dua tahun ke depan tak akan lagi menerima pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Biaya operasional kementerian nantinya akan dibiayai dari pembayaran dividen perusahaan-perusahaan pelat merah.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan dirinya telah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan dan Presiden untuk melaksanakan rencananya tersebut. Targetnya rencana ini akan dieksekusi pada 2022.

"Kita sedang coba, Menteri Keuangan dan presiden sudah setuju, 2 tahun ke depan kita [Kementerian BUMN] ga terima APBN, kita hidup dari 1% dividen," kata Erick, Sabtu (13/6/2020).

Dia menjelaskan, ini merupakan upaya kementerian untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara. Untuk itu harus dipastikan bahwa bisnis yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan BUMN tetap sustain ke depanya.

"Ini kenapa sejak awal saya bicara 4 hal, saya mau di perusahaan BUMN kembali ke core business dan jadi expert-nya. Dan saya mau pastikan BUMN ini profesional dan transparan, tidak ada lagi konsep project base, kita mau justru proses bisnis jadi bukan project," tegasnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular