Tunggu Konpers The Fed, Wall Street Dibuka Fluktuatif

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
10 June 2020 20:49
Trader James Dresch, center, and specialist Anthony Matesic, right, work on the floor of the New York Stock Exchange, Friday, Jan. 4, 2019. Stocks are jumping at the open on Wall Street Friday as investors welcome news of trade talks between the U.S. and China and a big gain in jobs in the U.S. (AP Photo/Richard Drew)
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif pada pembukaan perdagangan Rabu (10/6/2020), jelang pengumuman kebijakan moneter dan stimulus bank sentral AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat tipis pada pembukaan pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB), dan 15 menit kemudian berbalik jadi 133,62 poin (-0,49%) ke 27.138,68. Namun, indeks Nasdaq naik 65,32 poin (+0,66%) ke 10.019,07 dan S&P 500 kehilangan 2,12 poin (-0,07%) ke 3.205,06.

Saham Amazon dan Apple menguat di sesi pra-pembukaan sebesar 1%, sementara tu saham Facebok dan Netflix menguat masing-masing sebesar 0,9%.

Kemarin, indeks Dow Jones tertekan 300 poin atau 1,1%, menghentikan reli 6 hari sebelumnya. Boeing menjadi saham pemberat dengan anjlok 5,9%. Indeks S&P 500 terkoreksi 0,8% sedangkan Nasdaq menguat 0,3%.

The Fed diperkirakan tak mengubah arah kebijakan moneternya, dengan suku bunga acuan di level mendekati nol dan program pembelian aset terus dijalankan. Namun, investor akan melihat apakah akan ada batas imbal hasil (yield) yang diterapkan.

Selain itu, pelaku pasar juga memantau pertanda tentang seberapa lama kebijakan yang sekarang masih akan dipertahankan dan proyeksi ekonomi serta suku bunga acuan AS ke depannya dari pidato Ketua The Fed Jerome Powell

Bank sentral terkuat dunia ini akan memaparkan proyeksi ekonomi dan suku bunganya yang pertama dalam tahun ini, karena jadwal semula pada Maret dibatalkan karena penghentian ekonomi.

"Kami berpikir suku bunga acuan akan dipertahankan untuk jangka waktu lama. Dan, ketika melihat programnya, mereka baru menyiapkan kenaikan fasilitas ini dan menjalankannya," tutur Kepala Transaksi AmeriVet Securities Gregory Faranello, sebagaimana dikutip CNBC International.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular