
Optimistis Ekonomi RI Pulih, IHSG Siap-siap ke Level 5.000
Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 June 2020 08:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (2/6/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan apresiasi sebesar 1,98% ke level 4.847,51. IHSG berpotensi menuju level 5.000, karena optimisme investor yang semakin kuat.
Total transaksi juga cukup besar yaitu sebesar Rp 11,6 triliun. Risk appetite investor asing nampaknya sudah kembali, investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih sebanyak Rp 753 miliar di pasar reguler hari ini dan Rp 872 miliar di seluruh pasar.
Untuk hari ini, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa sentimen penguat indeks pada perdagangan hari ini adalah adanya optimisme pasar mengenai pemulihan ekonomi Indonesia.
Seperti disampaikan dalam riset Morgan Stanley, perekonomian Indonesia bakal mengalami pemulihan pada semester II-2020. Pemulihan ini utamanya disokong oleh permintaan domestik yang terus menguat. Namun pemulihan ekonomi Indonesia di semester II-2020 akan tergantung dari laporan harian penanganan Covid-19 di kuartal II-2020.
Perbaikan ekonomi Indonesia ini diperkirakan setelah China pulih kembali dari pandemi ini. Morgan Stanley memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) China diprediksi kembali ke posisi GDP sebelum terjadinya Covid-19.
Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan optimisme juga ditunjukkan dengan penguatan saham-saham yang mendekati level tertinggi dalam tiga bulan karena bisnis dibuka kembali di seluruh dunia dan indikator manufaktur menunjukkan ekonomi stabil setelah penutupan akibat Covid-19.
Penguatan ini terjadi meskipun ada banyak risiko yang masih ada di cakrawala, termasuk hubungan AS-Cina yang tegang yang dapat membahayakan kesepakatan perdagangan yang dimenangkan dengan susah payah.
Sementara itu, demonstrasi yang masih terjadi di Amerika Serikat belum dianggap sebagai hambatan besar pada ekonomi dan kondisi perusahaan.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas menyebutkan meneruskan uptrend masih dengan net buy investor asing, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan resistance pada 4.900.
Perhatikan bawah IHSG meninggalkan gap, sehingga di saat bersamaan pergerakan IHSG dapat dibuat mixed untuk menutup gap tersebut.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range support 4.780 dan resisten di 4.900.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Total transaksi juga cukup besar yaitu sebesar Rp 11,6 triliun. Risk appetite investor asing nampaknya sudah kembali, investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih sebanyak Rp 753 miliar di pasar reguler hari ini dan Rp 872 miliar di seluruh pasar.
Untuk hari ini, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa sentimen penguat indeks pada perdagangan hari ini adalah adanya optimisme pasar mengenai pemulihan ekonomi Indonesia.
Perbaikan ekonomi Indonesia ini diperkirakan setelah China pulih kembali dari pandemi ini. Morgan Stanley memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) China diprediksi kembali ke posisi GDP sebelum terjadinya Covid-19.
Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan optimisme juga ditunjukkan dengan penguatan saham-saham yang mendekati level tertinggi dalam tiga bulan karena bisnis dibuka kembali di seluruh dunia dan indikator manufaktur menunjukkan ekonomi stabil setelah penutupan akibat Covid-19.
Penguatan ini terjadi meskipun ada banyak risiko yang masih ada di cakrawala, termasuk hubungan AS-Cina yang tegang yang dapat membahayakan kesepakatan perdagangan yang dimenangkan dengan susah payah.
Sementara itu, demonstrasi yang masih terjadi di Amerika Serikat belum dianggap sebagai hambatan besar pada ekonomi dan kondisi perusahaan.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas menyebutkan meneruskan uptrend masih dengan net buy investor asing, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan resistance pada 4.900.
Perhatikan bawah IHSG meninggalkan gap, sehingga di saat bersamaan pergerakan IHSG dapat dibuat mixed untuk menutup gap tersebut.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range support 4.780 dan resisten di 4.900.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular