New Normal, Bank Mandiri Tambah Operasional Kantor Cabang
Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 May 2020 17:47
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal meningkatkan jumlah kantor cabang yang dioperasikan dalam menyambut era kenormalan baru (new normal). Ditargetkan pada 1 Juni nanti jumlah kantor cabang yang beroperasi menjadi sebanyak 70% dari total yang dimiliki perusahaan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan pelaksanaan skenario new normal ini sejalan dengan surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.
"Sesuai tahapan dalam skenario New Normal, maka jumlah cabang operasional kami sejak 26 Mei telah bertambah menjadi 60% dari total seluruh cabang atau sebanyak 1.539 cabang, dan akan bertambah menjadi 70% pada 1 juni mendatang. Selain itu, kami juga melakukan reaktivasi ATM dan EDC sehingga saat ini sebanyak 17.627 mesin ATM dan lebih dari 280 ribu mesin EDC telah operasional," kata Rully dalam keterangan resminya, Sabtu (30/5/2020).
Dalam operasionalisasi kantor cabang, protokol kesehatan tetap dikedepankan, yakni penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer dan thermogun untuk pengecekan suhu karyawan dan pengunjung, serta penerapan physical distancing saat antrian di cabang.
Untuk menjaga jarak antara frontliner dengan nasabah, tiap kantor cabang difasilitas dengan penempatan sekat berupa acrylic pembatas. Selain itu, jam operasional juga lebih pendek dari biasanya, yakni pukul 09.00-15.00.
Namun demikian, Bank Mandiri mendorong agar nasabah tetap melaksanakan transaksi keuangannya dengan electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online. Bank ini menjamin keamanan transaksi menggunakan channel ini karena telah menggunakan fitur biometric login dengan fingerprint scan maupun face recognition.
Pembukaan rekening Mandiri saat ini juga dapat dilakukan secara online dengan melakukan pindai QR code mandiri atau mengakses join.bankmandiri.co.id.
Selain itu nasabah perorangan, fasilitas untuk nasabah korporasi juga diberikan menggunakan Mandiri Cash Management, yang meliputi transfer dana maupun virtual account hingga ke sistem payroll.
Bank Mandiri memastikan peningkatan inovasi channel digital ini untuk terus dapat memenuhi kebutuhan nasabah.
Dari segi pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung digitalisasi, kata Rully, Bank Mandiri melakukan training, pelatihan, dan pendidikan melalui kerja sama dengan berbagai kampus terbaik di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kapabilitas teknis, soft-skill, leadership dan menjadikan karyawan sebagai pembelajar yang tangguh atau growth mindset.
"Melalui pengembangan skill atau kemampuan ini, nantinya pegawai akan siap beradaptasi dari sisi operasional untuk penguatan layanan digital Bank Mandiri," imbuh dia.
(miq/miq) Next Article Jalankan Protokol, Mandiri Siap Jalankan Skenario New Normal
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan pelaksanaan skenario new normal ini sejalan dengan surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara.
"Sesuai tahapan dalam skenario New Normal, maka jumlah cabang operasional kami sejak 26 Mei telah bertambah menjadi 60% dari total seluruh cabang atau sebanyak 1.539 cabang, dan akan bertambah menjadi 70% pada 1 juni mendatang. Selain itu, kami juga melakukan reaktivasi ATM dan EDC sehingga saat ini sebanyak 17.627 mesin ATM dan lebih dari 280 ribu mesin EDC telah operasional," kata Rully dalam keterangan resminya, Sabtu (30/5/2020).
Untuk menjaga jarak antara frontliner dengan nasabah, tiap kantor cabang difasilitas dengan penempatan sekat berupa acrylic pembatas. Selain itu, jam operasional juga lebih pendek dari biasanya, yakni pukul 09.00-15.00.
Namun demikian, Bank Mandiri mendorong agar nasabah tetap melaksanakan transaksi keuangannya dengan electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online. Bank ini menjamin keamanan transaksi menggunakan channel ini karena telah menggunakan fitur biometric login dengan fingerprint scan maupun face recognition.
Pembukaan rekening Mandiri saat ini juga dapat dilakukan secara online dengan melakukan pindai QR code mandiri atau mengakses join.bankmandiri.co.id.
Selain itu nasabah perorangan, fasilitas untuk nasabah korporasi juga diberikan menggunakan Mandiri Cash Management, yang meliputi transfer dana maupun virtual account hingga ke sistem payroll.
Bank Mandiri memastikan peningkatan inovasi channel digital ini untuk terus dapat memenuhi kebutuhan nasabah.
Dari segi pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung digitalisasi, kata Rully, Bank Mandiri melakukan training, pelatihan, dan pendidikan melalui kerja sama dengan berbagai kampus terbaik di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kapabilitas teknis, soft-skill, leadership dan menjadikan karyawan sebagai pembelajar yang tangguh atau growth mindset.
"Melalui pengembangan skill atau kemampuan ini, nantinya pegawai akan siap beradaptasi dari sisi operasional untuk penguatan layanan digital Bank Mandiri," imbuh dia.
 Foto: Corsec Bank Mandiri Rully Setiawan (Dokumentasi Bank Mandiri) |
(miq/miq) Next Article Jalankan Protokol, Mandiri Siap Jalankan Skenario New Normal
Most Popular