Ngamuk! Saham BRI Melesat 24% Sepekan, Asing Borong Rp 2,3 T
Tri Putra, CNBC Indonesia
29 May 2020 17:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Angin segar datang menghampiri saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Setelah 2 pekan lalu saham BBRI turun tajam terpengaruh dampak dari isu bank jangkar (anchor bank), saham BBRI kini berhasil balik arah alias rebound pekan ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham bank dengan aset terbesar di Indonesia ini berhasil reli sebesar 24,47% dalam seminggu. Kenaikan hari ini sebesar 8,06% merupakan kenaikan BBRI selama 6 hari berturut-turut.
Penguatan harga saham BBRI hari ini sebagai dampak dari sentimen positif berupa kabar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang kemarin (28/05/20) mengeluarkan stimulus lanjutan dengan merelaksasi ketentuan di sektor perbankan guna lebih memberikan ruang likuiditas dan permodalan perbankan sehingga stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Investor asing tampaknya sudah mulai percaya diri dalam menempatkan modalnya di saham bank pelat merah ini.
Hari ini investor asing mencatatkan transaksi jual bersih di saham BBRI dengan jumlah yang sangat besar yaitu Rp 1,28 triliun di pasar reguler. Bahkan apabila dihitung selama seminggu terakhir investor asing sudah mencatatkan pembelian sebanyak Rp 2,35 triliun di pasar reguler.
Padahal, 2 minggu lalu saham BBRI dijual asing terus menerus setelah munculnya isu Bank Jangkar, dan membuat sahamnya sampai menyentuh titik terendah di harga Rp 2.160/saham. Ini merupakan titik terendah BBRI sejak 3 tahun terakhir.
Sentimen ini muncul setelah OJK memperkenalkan mekanisme bantuan likuiditas bernama Bank Jangkar atau dalam aturan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun disebut dengan Bank Peserta. Bank-bank ini akan menjadi penyedia likuiditas bagi bank-bank yang mengalami masalah likuiditas akibat Covid-19.
Setelah OJK menenangkan para pelaku pasar dan kembali memberikan stimulus di sektor perbankan di Indonesia, saham BBRI hari ini berhasil ditutup di harga Rp 2.950/saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp) Next Article Selain BRI, Asing Juga Borong BCA & Cetak Rekor Harga Lagi
Most Popular