Naik 3,8%, New Normal Bikin Saham BRI Diborong Asing

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 May 2020 17:00
dok: BRI
Foto: dok: BRI
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ditutup menguat 100 poin atau 3,8% menjadi Rp 2.730 per saham pada penutupan perdagangan Kamis (28/5/2020).

Sepanjang perdagangan hari ini, harga saham BBRI diperdagangkan di level Rp 2.640 sampai Rp 2.780 per saham. Total transaksi hari ini mencapai Rp 1,24 triliun dimana sebanyak 453,39 juta lembar saham diperdagangkan.


Kenaikan ini didorong oleh aksi beli investor asing yang tercatat memborong dengan nilai beli bersih Rp 502,98 miliar di pasar reguler.

Adapun sepanjang perdagangan, harga saham bank BUMN ini diperdagangkan sebanyak 45.725 kali. Sementara itu market cap BBRI mencapai Rp 336,73 triliun.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis ini (28/5/20) ditutup di level 4.716,18 atau naik sebesar 1,61%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing sudah percaya diri untuk mencatatkan aksi beli bersih sebanyak Rp 534 miliar di pasar reguler hari ini. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 12,03 triliun, lebih besar dari beberapa hari sebelumnya antara Rp 6-8 triliun.

Sedangkan bursa Asia dipantau bervariatif, Hang Seng Index di Bursa Hong Kong turun sebesar 0,72%, Nikkei di Jepang terapresiasi sebesar 2,32%, sedangkan STI Singapore turun sebesar 0,04%.


Kenaikan ini merupakan reli naik IHSG selama 3 hari berturut-turut yang menyebabkan IHSG terapresiasi 3,71%. Reli IHSG ditenggarai ditopang oleh sentimen positif akan segera diputarnya kembali roda perekonomian di Indonesia melalui simbolisasi yang di lakukan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Dari dalam negeri kenaikan IHSG hari ini ditopang oleh sektor finansial setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja mengeluarkan stimulus lanjutan dengan merelaksasi ketentuan di sektor perbankan guna lebih memberikan ruang likuiditas dan permodalan perbankan. Dengan relaksasi lanjutan ini OJK berharap stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19


(dob/dob) Next Article Beda dengan IHSG, Saham BBRI Melesat 20% Sepanjang 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular