Puluhan karyawan Rumah Sakit Omni Hospitals Alam Sutera, sebagian besar tenaga medis, melakukan protes dan unjuk rasa kepada manajemen akibat ketidakadilan yang dirasakan setelah kebijakan perusahaan merumahkan sementara karyawan, dan melakukan PHK beberapa karyawan dengan kompensasi tak sesuai. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sekitar 30-40 orang tenaga medis di Omni Alam Sutera akhirnya terpaksa melakukan aksi unjuk rasa karena tidak ada jalan keluar yang diberikan oleh manajemen. Tenaga medis itu di antaranya suster, tenaga farmasi, dan staf laboratorium. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Perwakilan Tenaga Medis Omni Hospitals Alam Sutera Renni Yasperwinata mengatakan pihak Omni Alam Sutera melakukan PHK dengan kompensasi yang tidak sesuai dan merumahkan tenaga medis dengan memberikan kompensasi yang juga tidak sepadan. Indonesia/ Andrean Kristianto)
"Kita sudah masukin surat perundingan THR, tapi saat itu pertemuan itu bentuknya sosialisasi, bukan kesepakatan. Pertemuan hari ini juga ada kejanggalan, karena baru dikirim by email pukul 9 tadi pagi, untuk rencana pertemuan jam 10," kata Renni. (CNBCÂ Indonesia/ Andrean Kristianto)
"Gaji kita ga gaji nrima full, kita libur tapi disuruh masuk, pas masuk nerima penghasilan ga sesuai. Gaji dipotong karena ga masuk. (Indonesia/ Andrean Kristianto)
Tuntutannya ialah status dirumahkan ini belum ada kejelasan soal kompensasi, kemudian karyawan di PHK juga tidak menerima pesangon yang sesuai dengan ketentuan, dan bagi karyawan yang masih dipekerjakan juga belum transaparan apa yang mereka dapat. (Indonesia/ Andrean Kristianto)
"Yang di-PHK ada, sebagian meneken setuju karena ada intimidasi, yang gak setuju tersisa ada 6 dan ikut demo hari ini," kata Renni. OMNI dioperasikan induknya yakni PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME). CNBC Indonesia sudah mengontak manajemen tapi belum ada respons. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)