Internasional

Bakal to The Moon, Arab Pangkas Produksi Minyak 1 Juta bph

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
12 May 2020 09:36
The sun sets behind an idle pump jack near Karnes City, Texas, Wednesday, April 8, 2020. Demand for oil continues to fall due to the new coronavirus outbreak. (AP Photo/Eric Gay)
Foto: Ilustrasi Kilang Minyak (AP/Eric Gay)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Arab Saudi meminta BUMN minyak negara itu, Saudi Aramco untuk mengurangi produksi minyak. Bahkan hingga 1 juta barel per hari (bph), sebagaimana dilaporkan AFP, Senin (11/5/2020).

Ini dilakukan untuk mendukung harga minyak yang jatuh. Menyebarnya corona (COVID-19) membuat pasokan minyak banjir di pasaran.



"Langkah ini akan mengurangi produksi hingga menjadi 7,5 juta bph," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan di Saudi Press Agency.

Bukan hanya Arab Saudi, Kuwait juga akan memangkas lagi produksi minyaknya sebanyak 80 ribu bph. Ini inisiatif negara itu untuk mendukung saudi.

"Kuwait mendukung upaya Arab Saudi untuk mengembalikan keseimbangan di pasar minyak," kata Menteri Minyak Kuwait Khalied al-Fadhel.

Hal senada juga akan dilakukan Uni Emirat Arab. Di mana UEA akan memangkas produksi 100 ribu bph pada Juni.

Sebelumnya OPEC+ memang sepakat memangkas produksi minyak 9,7 juta bph. Produsen lain juga akan mengurangi 3,7 juta bph.

Di bawah perjanjian itu, produksi minyak Arab Saudi akan menjadi 8,5 juta bph. Terendah dalam satu dekade terakhir.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Perang Minyak! Arab Saudi Genjot Ekspor Jadi 10,6 Juta Barel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular