Pasar Ekspor Anjlok 70%, Industri Tekstil Kian Menderita

Jakarta, CNBC Indonesia- Melemahnya pasar domestik dan turunnya permintaan di pasar ekspor hingga 70% dimasa pandemi corona, disebut Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menjadi faktor penyebab anjloknya kinerja industri tekstil Tanah Air. Sekjen API, Rizal Tanzil Rakhman menyebutkan saat ini industri menghadapi kesulitan cash flow sementara biaya operasional seperti listirk, kredit perbankan hingga iuran BPJS Ketenagakerjaan harus terus dibayar.

 

Tekanan yang dirasakan sektor tekstil ini disebut Rizal tidak hanya disebabkan oleh wabah corona tetap juga akibat banjirnya produk impor di pasar domestik. Lalu seperti apa tekanan yang dialami oleh industri tekstil saat ini?

 

Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Rizal Tanzil Rakhman dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum'at, 08/05/2020)