Telkom Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp 1,99 T
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
06 May 2020 16:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) siap membayar lunas utang jatuh tempo atas penerbitan Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B senilai Rp 1,99 triliun yang jatuh tempo 6 Juli 2020.
VP Corporate Finance & Investor Relation Telkom, Andi Setiawan mengatakan, sumber dana untuk pembayaran pokok obligasi tersebut dari dana internal perseroan.
"Pembayaran pokok Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B sebesar Rp 1,995 triliun tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada tanggal sebagaimana ketentuan yang berlaku," kata Andi, melalui pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (6/5/2020).
Mengacu data KSEI, obligasi korporasi ini dicatatkan di bursa pada 7 Juli 2010 dengan tingkat bunga 10,2% tetap. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan.
Pada perdagangan Kamis (6/5/2020), saham emiten bersandi TLKM ini terpantau melemah 2,41% ke level Rp 3.240 per saham. Sejak awal tahun, saham perusahaan telko pelat merah ini masih melemah 18,39% dengan investor mengakumulasi jual bersih Rp 1,46 triliun di pasar reguler.
(hps/hps) Next Article Satu-Satunya Dari RI, Telkom Masuk Brand Finance Global 500
VP Corporate Finance & Investor Relation Telkom, Andi Setiawan mengatakan, sumber dana untuk pembayaran pokok obligasi tersebut dari dana internal perseroan.
"Pembayaran pokok Obligasi II Telkom Tahun 2010 Seri B sebesar Rp 1,995 triliun tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) paling lambat pada tanggal sebagaimana ketentuan yang berlaku," kata Andi, melalui pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (6/5/2020).
Mengacu data KSEI, obligasi korporasi ini dicatatkan di bursa pada 7 Juli 2010 dengan tingkat bunga 10,2% tetap. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan.
Pada perdagangan Kamis (6/5/2020), saham emiten bersandi TLKM ini terpantau melemah 2,41% ke level Rp 3.240 per saham. Sejak awal tahun, saham perusahaan telko pelat merah ini masih melemah 18,39% dengan investor mengakumulasi jual bersih Rp 1,46 triliun di pasar reguler.
(hps/hps) Next Article Satu-Satunya Dari RI, Telkom Masuk Brand Finance Global 500
Most Popular