Dow Jones Melesat 365 Poin pada Sesi Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
28 April 2020 20:44
A trader works on the floor of the New York Stock Exchange, (NYSE) in New York, U.S., March 22, 2018. REUTERS/Brendan McDermid
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka melesat 300 poin pada pembukaan perdagangan Selasa (27/4/2020), menyusul optimisme pemodal dalam melihat prospek normalisasi ekonomi di Negara Adidaya tersebut.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 365 poin (+1,5%) pada pembukaan perdagangan pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB), dan agak surut 10 menit kemudian dengan kenaikan sebesar 296,98 poin (+1,23%) ke 24.430,76. Indeks Nasdaq menguat 65,31 poin (+0,75%) ke 8.795,48, dan S&P 500 tumbuh 33,73 poin (+1,17%) ke 2.912,21.

Pelaku pasar menyambut positif rencana New York, Alaska, Georgia, Carolina Selatan, Tennessee dan Texas yang akan mulai mengizinkan sebagian aktivitas bisnis. Kemarin, Dow Jones melonjak lebih dari 350 poin menyambut kabar tersebut.

"Bursa saham kian bergerak merefleksikan penyalaan kembali ekonomi setelah makin banyak negara bagian menunjukkan kesediaan membuka beberapa aktivitas ekonomi kembali aktif," tutur Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group, kepada CNBC International.

Pelaku pasar mengabaikan koreksi harga kontrak berjangka minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni yang sempat jatuh 20%, melanjutkan koreksi Senin sebesar 24%, setelah tekanan koreksi berkurang menjadi hanya -7% .

Investor bakal memperhatikan rilis kinerja keuangan emiten kelas kakap di tiga bulan pertama tahun ini. Sebanyak 145 emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 dijadwalkan merilis kinerja mereka sepekan ini.

Dari aspek fundamental ekonomi, pasar akan memperhatikan rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) AS per April, pada pukul 10:00 waktu setempat. Polling Dow Jones mengindikasikan bahwa ekonom memperkirakan angka IKK tersebut akan di level 92, turun dari posisi Maret pada 120.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular