
Dow Jones Dibuka ke Jalur Hijau Ikuti Optimisme Pasar Minyak

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (24/4/2020) setelah harga minyak berbalik naik sehingga cukup membantu mengembalikan optimisme investor.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 179 poin (+0,8%) pada pembukaan perdagangan pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB), dan relatif bertahan 15 menit kemudian dengan kenaikan sebesar 97,77 poin (+0,42%) ke 23.613,03. Indeks Nasdaq menguat 6,97 poin (+0,08%) ke 8.501,73 dan S&P 500 tumbuh 10,09 poin (+0,36%) ke 2.807,89.
Harga kontrak berjangka minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 4,2% ke atas US$ 17 per barel di tengah kenaikan ekspektasi bahwa AS akan memangkas produksinya. Secara akumulasi dalam 3 hari terakhir, kenaikan harga minyak telah mencapai 40%. Hanya saja, secara mingguan harga minyak masih terhitung melemah 31%.
"Ke depan, ini masih tentang permintaan minyak saat ini, dan sejauh ini masih sedikit bukti yang mendukung ide bahwa pertumbuhan konsumsi akan berbalik menguat dalam waktu dekat," tutur Tom Essaye, pendiri The Sevens Report dalam laporan risetnya yang dikutip CNBC International.
Pada Kamis bursa AS bergejolak setelah Financial Times melaporkan bahwa obat produksi Gilead Sciences, yakni remdesivir, tidak terbukti memperbaiki kondisi pasien yang diuji di China. FT mengutip dokumen Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), yang tak sengaja mempublikasikan catatan medis tersebut.
Menanggapi itu, Gilead mengumumkan bahwa studi dihentikan lebih dini karena rendahnya tenaga pendukung, sehingga sulit untuk secara statistik membuat kesimpulan yang kuat.
Wabah virus corona (strain baru) telah mendominasi sentimen pasar sepanjang tahun ini karena investor dilanda kecemasan memikirkan dampaknya terhadap perekonomian. Sejauh ini, 2,7 juta orang telah terinfeksi dengan 800.000 di antaranya di AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA(ags/ags) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?