Minyak Brent Jatuh Lagi, Kini di Bawah US$ 18 per Barel

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
22 April 2020 11:18
The sun sets behind an idle pump jack near Karnes City, Texas, Wednesday, April 8, 2020. Demand for oil continues to fall due to the new coronavirus outbreak. (AP Photo/Eric Gay)
Foto: Ilustrasi Kilang Minyak (AP/Eric Gay)
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga minyak Brent kembali merosot sebanyak 7% siang ini, hingga ke bawah level US$ 20 per barel.

Melansir AFP, Rabu (22/4/2020), harga Brent kini bahkan di bawah US$ 18 per barel.

Sebelumnya, harga Brent berada di level US$ 20 per barel sudah mencetak sejarah sebagai rekor terendah dalam 19 tahun terakhir.

Harga minyak Brent ini sendiri sangat dekat dan menjadi patokan untuk perhitungan harga minyak Indonesia (ICP) dengan plus minus alpha.

Sementara, harga minyak WTI (West Texas Intermediate) juga ambrol sejak kemarin, bahkan sempat menyentuh minus untuk kontrak bulan Mei yang habis per 21 April kemarin. Ini merupakan fenomena yang belum pernah terjadi dalam sejarah sebelumnya.


(gus/gus) Next Article Harga Minyak Tak Terbendung, Level Psikologis 80 Ditembus

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular