
Perangi Covid-19, Bio Farma Produksi 100 Ribu Test Kit PCR

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bio Farma (Persero) Tbk sedang mempersiapkan produksi 100 ribu test kit untuk pemeriksaan Covid-19 dengan metode swab test (RTPCR). Perusahaan memilih untuk memproduksi sendiri test kit ini mengingat tingkat permintaan di dunia sangat tinggi sedangkan supply-nya tak dapat memenuhi.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan Bio Farma bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan perusahaan startup kesehatan untuk memproduksi test kit yang selama ini masih dipenuhi via impor tersebut.
"Rencana produksi 100 ribu kit, selama ini impor. Ini dilakukan untuk mendukung kemandirian kesehatan nasional. BPPT dan satu perusahaan startup sedang buat prototipe. Dalam dua minggu bisa produksi 100 ribu test kit bagi masyarakat dan juga bisa tangani Covid-19 lebih cepat karena tes masal," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI secara virtual, Selasa (21/4/2020).
Adapun hingga saat ini, Indonesia masih melakukan impor untuk alat-alat pendeteksi Covid-19. Belum lama ini Kementerian BUMN melakukan pembelian 20 unit alat lab PCR jenis Magna Pure 96 dan Light Cycler dari perusahaan produsen alat kesehatan asal Swiss, Roche. Masing-masing alat ini diklaim mampu melakukan seribu pemeriksaan dalam satu hari.
Alat ini nantinya akan didistribusikan di rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mendukung penambahan jumlah pemeriksaan yang targetnya menjadi 300 ribu pemeriksaan dalam waktu satu bulan.
(miq/miq) Next Article Pengumuman! Bio Farma Tunda Produksi Vaksin Covid-19