
Terendah Dalam 22 Tahun, Minyak WTI Terjun ke Level US$ 11
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
20 April 2020 19:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru kemarin sore harga minyak kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) merosot ke bawah US$ 15 per barel. Hari ini, minyak yang banyak dikonsumsi di pasar Amerika Serikat (AS) ini kembali terjun bebas.
Mengutip AFP, minyak AS ini hampir tersungkur ke level US$ 11 per barel. Terendah sejak 1998, atau 22 tahun lalu. Artinya, harga minyak sudah turun lebih dari 40% sejak pandemi berlangsung dan pasokan di pasar melimpah luar biasa.
WTI kini berada di level US$ 11,31 per barel, penurunan harga ini juga dipicu oleh persoalan teknis trading minyak berjangka ini yang kontraknya akan berakhir di Minggu ini.
(gus/gus) Next Article Tekanan Geopolitik di Timur Tengah Mereda, Harga Minyak Mendingin!
Mengutip AFP, minyak AS ini hampir tersungkur ke level US$ 11 per barel. Terendah sejak 1998, atau 22 tahun lalu. Artinya, harga minyak sudah turun lebih dari 40% sejak pandemi berlangsung dan pasokan di pasar melimpah luar biasa.
WTI kini berada di level US$ 11,31 per barel, penurunan harga ini juga dipicu oleh persoalan teknis trading minyak berjangka ini yang kontraknya akan berakhir di Minggu ini.
(gus/gus) Next Article Tekanan Geopolitik di Timur Tengah Mereda, Harga Minyak Mendingin!
Most Popular