
Penjualan Kendaraan Diramal Drop 40%, Astra: Tak Ada PHK
Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 April 2020 15:15

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASII) memastikan tak akan melakukan hubungan kerja (PHK) kendati utilisasi pabrik otomotif saat ini turun drastis akibat penyebaran virus corona (Covid-19). Perseroan mengatakan sudah siap menghadapi kondisi buruk dampak dari virus corona dan siap melakukan efisiensi.
Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan untuk itu perusahaan mengupayakan untuk melakukan efisiensi yang ketat dalam proses operasional.
"PHK adalah sesuatu yang sangat tidak kami inginkan. Kondisi saat ini memang berat, tapi masih ada ruang untuk efisiensi. Kami sudah dan akan terus mengevaluasi operasional kami untuk melakukan efisiensi secara ketat dan disiplin," kata Tira kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/4/2020).
Di tengah kondisi bisnis tak menentu saat ini, bahkan beberapa pengusaha sudah terang-terangan menyebut hanya akan mampu bertahan hingga Juni, Tira memastikan likuiditas Astra saat ini masih terjaga.
"Tidak ada gangguan pada operasional bisnis. Likuiditas masih terjaga," tegasnya.
Adapun sebelumnya diperkirakan akan terjadi penjualan kendaraan di bawah Grup Astra bisa turun 30% hingga 40% akibat pandemi virus corona.
"Bisnis dan produksi tetap beroperasi, namun dengan penyesuaian yang sangat signifikan. Utilisasi pabrik sudah turun banyak, karena pembatasan sosial, WFH policy dan juga penjualan yang turun karena aktivitas ekonomi secara keseluruhan juga menurun," terang dia.
(hps/hps) Next Article Kinclong, Laba Bersih Astra Melesat 84%
Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan untuk itu perusahaan mengupayakan untuk melakukan efisiensi yang ketat dalam proses operasional.
"PHK adalah sesuatu yang sangat tidak kami inginkan. Kondisi saat ini memang berat, tapi masih ada ruang untuk efisiensi. Kami sudah dan akan terus mengevaluasi operasional kami untuk melakukan efisiensi secara ketat dan disiplin," kata Tira kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/4/2020).
Di tengah kondisi bisnis tak menentu saat ini, bahkan beberapa pengusaha sudah terang-terangan menyebut hanya akan mampu bertahan hingga Juni, Tira memastikan likuiditas Astra saat ini masih terjaga.
"Tidak ada gangguan pada operasional bisnis. Likuiditas masih terjaga," tegasnya.
Adapun sebelumnya diperkirakan akan terjadi penjualan kendaraan di bawah Grup Astra bisa turun 30% hingga 40% akibat pandemi virus corona.
"Bisnis dan produksi tetap beroperasi, namun dengan penyesuaian yang sangat signifikan. Utilisasi pabrik sudah turun banyak, karena pembatasan sosial, WFH policy dan juga penjualan yang turun karena aktivitas ekonomi secara keseluruhan juga menurun," terang dia.
(hps/hps) Next Article Kinclong, Laba Bersih Astra Melesat 84%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular