Indeks Dow Jones Futures Mengindikasikan Penguatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Dow Jones Industrial Average Futures diperdagangkan menguat pada Senin (30/3/2020), mengindikasikan bahwa Wall Street akan dibuka di jalur hijau dalam pekan perdagangan yang volatil.

Kontrak berjangka (futures) Dow Jones mengimplikasikan bahwa indeks acuan bursa Amerika Serikat (AS) tersebut akan menguat hingga 135 poin di pembukaan. Padahal ketika dibuka pukul 18:00 waktu setempat (06:00 WIB) sempat malas-malasan bergerak. Posisi S&P 500 futures dan Nasdaq 100 futures saat ini juga mengindikasikan penguatan.

Anjloknya harga minyak mentah dunia hingga 6% membuat reli kontrak berjangka indeks saham AS menjadi tertahan. Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediati (WTI) menyentuh level US$20 per barel. Demikian juga dengan sentimen seputar wabah covid-19

"Bantengnya kembali ke panggung secara epik," tutur Ken Berman, perencana investasi Gorilla Trades. "Meski menguat... ketakpastian seputar panjangnya kebutuhan lockdown dunia, yang menekan ekonomi dunia terus memperberat aset-aset berisiko."

Data Johns Hopkins University menyebutkan kasus COVID-19 di seluruh dunia telah melampaui angka 713.000 dengan angka di AS saja mencapai 136.000. Ini menjadikan kasus di AS melampaui Italia dan bahkan China.

Akibat wabah ini, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan lonjakan klaim tunjangan oengangguran menjadi 3,28 juta pada pekan lalu, padahal periode sebelumnya hanya 695.000 klaim. Pasalnya lockdown diberlakukan dan pembatasan aktivitas bisnis pun mulai terjadi.

Presiden AS Donald Trump pun menelpon Perdana Menteri China Xi Jinping, mengatakan kedua egara "bekerja sama secara dekat" untuk memerangi pandemic ini. Perdan Menteri Inggris Boris Johnson menjadi figur terbaru yang terkonfirmasi mengidap COVID-19.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article 5 BUMN China Hengkang Dari Wall Street