Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak di pasar modal RI disebut Direktur Utama Dana Pensiun BI, Rasmo Samiun, telah terjadi berulang mulai dari 1998, 2013 hingga 2020, sehingga kondisi ini disebut Rasmo harus sudah dapat diantisipasi oleh Dapen BI dengan menggunakan SAA (strategic asset allocation). Saat ini, investasi Dapen BI sebanyak 70% ada di instrumen fixed income mengingat Dapen BI merupakan mature Pension fund dengan jumlah pensiunan lebih besar dibandingkan dengan pegawai aktif.
Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Direktur Utama Dana Pensiun BI, Rasmo Samiun dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 30/03/2020)