
IHSG Belum Stabil, Saham Defensif Banyak jadi Pilihan Broker
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
24 March 2020 08:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,89% ke level 3.989,52 pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (23/3/2020). Nilai transaksi harian mencapai sebesar Rp 5,6 triliun dengan investor asing melakukan aksi beli bersih Rp 36,65 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Penurunan IHSG seiring dengan anjloknya mayoritas bursa saham utama Asia dan merespons ketidakpastian stimulus pemerintahan Presiden Donald Trump masih belum mendapat persetujuan Senat.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Selasa (24/3/2020) dibuka:
1. Reliance Sekuritas - PDB AS Terkoreksi Tajam
Mengacu riset Morgan Stanley, pandemi COVID-19 dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi di AS terkoreksi hingga 30% di kuartal kedua. Selain itu, menurut Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard, tingkat pengangguran di AS juga diperkirakan akan meningkat hingga 30%.
Selain itu, katalis positif dari dalam negeri mulai beroperasinya Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit darurat penanganan COVID-19. Wisma Atlet dapat menampung lebih dari 7.000 orang, termasuk satuan tugas virus korona, staf medis dan 4.208 pasien. Hari ini IHSG diperkirakan akan melaju pada rentang 3.770 hingga 4.000.
Saham pilihan:
2. MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat
IHSG ditutup terkoreksi 4,9% ke level 3.989. Selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 3.918, maka diproyeksikan IHSG sedang berada di awal wave 4 dari wave (3) sehingga IHSG berpeluang menguat ke area 4.350-4.400. Namun, apabila IHSG ternyata terkoreksi di bawah 3.918 maka IHSG akan membentuk wave 5 dari wave (3) ke arah 3.550.
Saham pilihan:
3. Panin Sekuritas - IHSG Masih Melemah
IHSG sempat menguji level resistance MA5 yang mana jika berhasil breakout maka akan membawa IHSG mengalami technical rebound dan membentuk support di 4.000 namun gagal. Kini, IHSG seperti menetapkan diri untuk berada di bawah level 4.000. Sentimen penggerak pasar masih dari berkembangya jumlah pasien terinfeksi positif Corona di Indonesia. Dengan demikian, IHSG diprediksi akan melemah pada rentang 3.800 - 4.100.
Saham pilihan:
4. Indosurya Sekuritas - Tekanan Belum Berakhir
Potensi tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat masih belum akan berakhir, hal ini juga dipengaruhi oleh sentimen dari market global dan regional serta fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar Rupiah.
Namun, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang. hari ini masih akan terlihat potensi pelemahan pada pergerakan IHSG.
Saham pilihan:
(hps/hps) Next Article Tunggu Deal AS-China, Intip Deretan Saham Pilihan Broker Ini
Penurunan IHSG seiring dengan anjloknya mayoritas bursa saham utama Asia dan merespons ketidakpastian stimulus pemerintahan Presiden Donald Trump masih belum mendapat persetujuan Senat.
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Selasa (24/3/2020) dibuka:
Mengacu riset Morgan Stanley, pandemi COVID-19 dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi di AS terkoreksi hingga 30% di kuartal kedua. Selain itu, menurut Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard, tingkat pengangguran di AS juga diperkirakan akan meningkat hingga 30%.
Selain itu, katalis positif dari dalam negeri mulai beroperasinya Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit darurat penanganan COVID-19. Wisma Atlet dapat menampung lebih dari 7.000 orang, termasuk satuan tugas virus korona, staf medis dan 4.208 pasien. Hari ini IHSG diperkirakan akan melaju pada rentang 3.770 hingga 4.000.
Saham pilihan:
- ADRO
- ASII
- INAF
- TBLA
2. MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat
IHSG ditutup terkoreksi 4,9% ke level 3.989. Selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 3.918, maka diproyeksikan IHSG sedang berada di awal wave 4 dari wave (3) sehingga IHSG berpeluang menguat ke area 4.350-4.400. Namun, apabila IHSG ternyata terkoreksi di bawah 3.918 maka IHSG akan membentuk wave 5 dari wave (3) ke arah 3.550.
Saham pilihan:
- ITMG
- JSMR
- KLBF
- LPPF
3. Panin Sekuritas - IHSG Masih Melemah
IHSG sempat menguji level resistance MA5 yang mana jika berhasil breakout maka akan membawa IHSG mengalami technical rebound dan membentuk support di 4.000 namun gagal. Kini, IHSG seperti menetapkan diri untuk berada di bawah level 4.000. Sentimen penggerak pasar masih dari berkembangya jumlah pasien terinfeksi positif Corona di Indonesia. Dengan demikian, IHSG diprediksi akan melemah pada rentang 3.800 - 4.100.
Saham pilihan:
- INAF
- HRUM
- PTSN
- SSMS
4. Indosurya Sekuritas - Tekanan Belum Berakhir
Potensi tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat masih belum akan berakhir, hal ini juga dipengaruhi oleh sentimen dari market global dan regional serta fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar Rupiah.
Namun, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang. hari ini masih akan terlihat potensi pelemahan pada pergerakan IHSG.
Saham pilihan:
- ICBP
- BBCA
- UNVR
- GGRM
(hps/hps) Next Article Tunggu Deal AS-China, Intip Deretan Saham Pilihan Broker Ini
Most Popular