Analisis Teknikal IHSG

Area Pivot 4.994 Jadi Penentu Arah Gerak IHSG Hari Ini

Haryanto, CNBC Indonesia
13 March 2020 08:03
IHSG pada perdagangan Kamis (12/3/2020), terperosok 5,01% ke 4.895,75 setelah wabah corona (COVID-19) yang 'naik kelas' jadi pandemi.
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (12/3/2020), terperosok 5,01% ke 4.895,75 setelah wabah corona (COVID-19) yang 'naik kelas' jadi pandemi. Hari ini, level 4.944 berpeluang menjadi kunci penentu arah naik-turunnya bursa saham nasional.

Pada perdagangan hari Kamis ada 10 saham yang harganya anjlok lebih dari 10%. Lima dari 10 saham tersebut merupakan emiten pelat merah yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT PP Tbk (PTPP), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

 

Atas penurunan ini, perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt).

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sudah mengeluarkan kebijakan sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi fluktuasi tajam di pasar modal dengan memerintahkan BEI untuk melakukan penghentian perdagangan selama 30 menit apabila IHSG turun 5% atau lebih.

Di tempat lain, bursa saham Asia juga menerima sentimen negatif dari anjloknya indeks futures Wall Street, yang hancur lebur setelah pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump gagal meredam kekhawatiran tentang kemungkinan perlambatan ekonomi akibat virus corona.

 

Area Pivot Menjadi Penentu Pergerakan IHSG SelanjutnyaFoto: Revinitif

 

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG terpantau masih melemah dengan level harga terendah harian yang semakin menurun. Di sisi lain, garis moving average (MA)--metode dengan menggunakan rata-rata harga penutupan--periode 5 hari (MA-5) juga mengonfirmasi penurunan.

Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI), yang menjadi indikator apakah sebuah harga sudah mengalami titik jenuh beli (overbought) atau titik jenuh jual (oversold) belum mengkonfirmasi adanya pembalikan arah melewati area 30%.

Tahanan atas (resistance) dan tahanan bawah (support) yang harus diperhatikan yaitu: IHSG harus melewati support di 4.847,33 yang menjadi harga konfirmasi lanjutan hingga mencapai kisaran 4.798,92.

Sementara itu, untuk mengubah pergerakan menjadi tren naik (bullish) IHSG perlu melewati resistance 4.992,57 yang menjadi level kunci/psikologis harian hingga mencapai kisaran 5.089,4.

Pivot atau harga rata-rata harian IHSG saat ini berada di level 4.944,16 yang menjadi kunci arah pergerakan selanjutnya. Jika level tersebut mampu dilewati, IHSG cenderung bakal berbalik menguat (rebound). Apabila masih bermain di bawah area tersebut, maka penurunan lanjutan lebih berpeluang terjadi dibandingkan memantul ke atas.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]




(har) Next Article Ada kok Saham LQ45 yang Murah, Ini Daftarnya Kak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular