Terus Jatuh, Saham Danamon Kembali ke Zaman Krisis 2008-2009

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
12 March 2020 13:47
Harga saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) telah jatuh ke level terendah dalam 11 tahun.
Foto: Bank Danamon (dok. Bank Danamon)
Jakarta, CNBC Indonesia- Harga saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) telah jatuh ke level terendah dalam 11 tahun. Harga saham BDMN mendekati harga terendah ketika krisis 2008-2009.

Harga saham emiten yang dikendalikan oleh MUFG asal Jepang ini amblas 7% menjadi Rp 2.390 pada perdagangan sesi 1 Kamis (12/3/2020). Sementara itu, sejak awal tahun, harga saham Danamon telah membuat kerugian sebesar 39,49%.



Harga saham BDMN pada hari i merupakan yang terendah sejak April 2009. Bahkan semakin mendekati level terendah dalam 12 tahun dikisaran Rp 1.700

Amblesnya harga saham ini membuat rasio saham terhadao nilai buku atau price to book value ambles di kisaran 0,52 kali.

Sebagai informasi, pada perdagangan sesi ini saham Danamon diperdagangkan sebanyak 490 kali dengan nilai Rp 4,23 miliar.

Pasca dimerger dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP), laba Danamon hanya naik tipis sepanjang 2019. Berdasarkan laporan keuangan Danamon konsolidasi laba bersih tercatat naik 3,25% menjadi Rp 4,24 triliun dari Rp 4,1 triliun pada 2018.
(dob/hps) Next Article Duh! Laba Danamon Turun Hampir 73% Tersisa Rp 1T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular