LQ45

Panik Corona & Perang Minyak, 15 Saham LQ45 Drop 10%

Haryanto, CNBC Indonesia

09 March 2020 17:23

Indeks saham LQ45 yang terdiri dari 45 perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan prospek pertumbuhan dan nilai transaksi. — Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks saham LQ45 hari ini droap 8,26% ke 813,75. Sebanyak 15 saham di daftar LQ45 tersebut turun lebih dari 10%.

Indeks LQ45 di buka langsung melemah pada 852,78, seiring sentimen negatif dari perkembangan korban wabah virus corona dan kejatuhan harga minyak.

Bursa saham global hari ini merosot tajam setelah turunnya harga minyak mentah yang menyentuh level terendah 2,5 tahun pada perdagangan hari Jumat (6/3/2020) setelah dua produsen minyak terbesar di dunia gagal mencapai kesepakatan guna menyeimbangkan pasokan global dalam menghadapi dampak buruk virus corona terhadap permintaan.

Baca:

'Dihajar' Corona Lagi, 45 Saham Likuid di BEI Babak Belur

Pada perdagangan awal pekan ini Senin (9/3/2020), harga minyak mentah anjlok lebih dari 10% dalam sehari dan menjadi koreksi harian yang terdalam sejak 1991 dan menjadi level terendah sejak 24 Februari 2016.

Di sisi lain merebaknya penyebaran COVID-19 ke seluruh penjuru belahan dunia masih menjadi momok yang menakutkan bagi sejumlah investor dan bergegas masuk ke dalam aset safe haven sebgai lindung nilai.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan lebih dari 10%, yaitu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang turun 17,55% ke 1.480 dari 1.790, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melemah 14,87% ke 830 dari 975, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang ambles 14,03% ke 950 dari1.105.

Sementara PT Vale Indonesia Tbk (INCO) anjlok 13,23% ke 2.230 dari 2.570 serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang juga turun sebesar 13,01% ke 1.170 dari 1.345.

Baca:

IHSG Anjlok 6,6%, Koreksi Harian Terdalam Sejak 2011

Sedangkan untuk PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 12,93%, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 12,9%, PT Barito Pacifik Tbk (BRPT) drop 12,89%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 12,65% dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TIKM) merosot 12,33%.

Demikian pula saham PT Indah Kiat Pukp and Paper Tbk (INKP) turun 12,08R, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 11,81%, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 11,72%, PT Astra International Tbk (ASII) turun 11,45% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 10,76%.

[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA

(har/hps) Next Article Ini 10 Saham LQ45 yang Beri Cuan Luber, Bikin Tajir