Ekonom: Harga Minyak Merosot, Ekspor Migas RI Akan Terpukul

Jakarta, CNBC Indonesia- Gagalnya kesepakatan OPEC dan OPEC+ terkait produksi minyak global telah mendorong pelemahan dari harga minyak mentah. Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail memproyeksi jika perang harga minyak antara Arab Saudi dengan Rusia terus terjadi maka harga minyak bisa ke level USD 20 - USD 30 per barel sementara demand terus menurun akibat virus Corona. Selain itu kondisi ini juga akan berdampak negatif bagi neraca dagang RI, mengingat Indonesia juga merupakan negara eksportir minyak sehingga neraca dagang bisa defisit hingga USD 1 miliar per bulan.

 

Seperti apa ekonom melihat dampak dari penurunan harga minyak global ini bagi Indonesia? Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma dengan Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 09/03/2020)