Sentimen Corona Pudar, IHSG Lompat Menembus 5.500
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
03 March 2020 10:48
Jakarta, CNCB Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Efek virus corona tampaknya mulai hilang dan investor mulai berburu saham murah.
Hingga pukul 10.40 WIB, IHSG tercatat naik 2,86% ke level 5.514,973. Sebanyak 285 saham menguat. Sisanya, 87 saham terkoreksi dan 89 stagnan.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 2,144 triliun. Namun investor asing tercatat melakukan net sell senilai Rp 69,04 miliar di pasar reguler.
Data BEI mencatat, saat pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung masuk zona hijau dan menguat 1,31% di level 5.431,3 dan sempat menguat lebih 1,87%.
Kinerja IHSG sempat tertekan setelah virus corona masuk ke Tanah Air. Hal tersebut telah disampaikan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kemarin. Ada dua orang warga Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi corona. Mereka ini adalah seorang ibu (64 tahun) dan anak perempuannya (31 tahun).
Dengan dilaporkannya kasus pertama di Indonesia ini, IHSG harus kembali terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin. Namun berbagai pihak di Tanah Air tak tinggal diam melihat pasar saham tanah air yang kebakaran ini.
Merespons indeks bursa saham tanah air yang terus menerus tergerus, otoritas bursa memilih untuk memberhentikan transaksi short selling sejak kemarin untuk mengurangi volatilitas di pasar.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Hingga pukul 10.40 WIB, IHSG tercatat naik 2,86% ke level 5.514,973. Sebanyak 285 saham menguat. Sisanya, 87 saham terkoreksi dan 89 stagnan.
Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 2,144 triliun. Namun investor asing tercatat melakukan net sell senilai Rp 69,04 miliar di pasar reguler.
Kinerja IHSG sempat tertekan setelah virus corona masuk ke Tanah Air. Hal tersebut telah disampaikan Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kemarin. Ada dua orang warga Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi corona. Mereka ini adalah seorang ibu (64 tahun) dan anak perempuannya (31 tahun).
Dengan dilaporkannya kasus pertama di Indonesia ini, IHSG harus kembali terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin. Namun berbagai pihak di Tanah Air tak tinggal diam melihat pasar saham tanah air yang kebakaran ini.
Merespons indeks bursa saham tanah air yang terus menerus tergerus, otoritas bursa memilih untuk memberhentikan transaksi short selling sejak kemarin untuk mengurangi volatilitas di pasar.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular