KBLI dapat Pinjaman Rp 1,36 T dari Mandiri, Jaminkan 50% Aset

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
26 February 2020 16:37
Pinjaman ini adalah perpanjangan dan penambahan kredit perseroan kepada BMRI yang akan dipakai untuk modal kerja.
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perkabelan, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) mendapat pinjaman sebesar Rp 1,36 triliun dan 10 juta US$ tresury line dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Pinjaman ini adalah perpanjangan dan penambahan kredit perseroan kepada BMRI yang akan dipakai untuk modal kerja.

Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen KBLI di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, perseroan telah menandatangi perpanjangan dan penambahan perjanjian kredit pada 24 Februari 2020.

"Tujuan penggunaan untuk modal kerja dengan tingkat suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri," tulis pengumuman tersebut, Rabu (26/2/2020) yang ditandatangani Sekretaris Perusahaan PT KMI Wire and Cable, Made Yudana.


Jangka waktu pinjaman tersebut ditetapkan selama 12 bulan dari tanggal perjanjian kredit dengan jaminan utang atas aset perseroan berupa tanah dan bangunan, mesin peralatan, persediaan piutang usaha dengan nilai 50% dari kekayaan bersih perseroan.

"Pinjaman tersebut akan memperkuat kondisi keuangan perseroan, terutama untuk modal kerja dalam meningkatkan kinerja perseroan," jelas manajemen.

Saham KBLI pada perdagangan Rabu (26/2/2020) terpantau bergerak melemah 2,97% ke level Rp 458 per saham. Secara year to date, koreksi saham KBLI lebih dalam lagi, yakni 12,76%. Pada periode tersebut, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih Rp 12,05 miliar dari perusahaan berkapitalisasi pasar Rp 1,84 triliun ini.
(hps/hps) Next Article Laba Emiten Ini Mirip Roket, Ada yang Lompat 14 Kali Lipat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular