
Asbanda Optimistis Sinergi BUMD Dapat Diterapkan di Indonesia
dob, CNBC Indonesia
25 February 2020 15:11

Jakarta, CNBC Indonesia- Implementasi sinergi BUMD yang telah diterapkan oleh Bank DKI bersama BUMD di DKI Jakarta diyakini dapat diterapkan di seluruh Indonesia.
Membangun sinergi BUMD di setiap daerah akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan pembangunan juga meningkatkan daya saing dan kapabilitas dari BPD Seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Ketua Umum Asbanda, Supriyatno saat Seminar Nasional Sinergi BUMD di Jakarta (22/2/2020).
Supriyatno menyatakan sinergitas dilakukan Bank DKI dengan BUMD dapat menjadi contoh yang sangat bagus untuk menopang PAD. Bank DKI diharapkan menjadi mentor dan salah satu contoh bagi BPD dalam pembinaan ekosistem digital serta bagaimana membangun kerjasama sesama BUMD. "Kita bisa mencontoh keberhasilan dari DKI Jakarta," harap Supriyatno.
BPD didirikan bertujuan untuk mendorong pembangunan di daerah, menopang pembangunan infrastruktur, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pertanian, perdagangan dan kegiatan ekonomi dalam rangka pembangunan daerah tentu memerlukan dukungan Sinergi antar BUMD di masing-masing daerah.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menuturkan dengan menggunakan berbagai produk dan layanan Bank DKI seperti JakCard, JakOne Mobile, Cash Management System Bank DKI, Bank Pembangunan Daerah bisa memanfaatkan produk dan layanan Bank DKI untuk membangun sinergi dengan BUMD di daerahnya masing-masing, dengan berbagai kemudahan seperti efisiensi anggaran karena tidak perlu membangun infrastruktur dari awal.
Direktur Bank Sulawesi Tengah Rahmat Abdul Haris menyatakan transformasi sinergi antar BPD sudah dilakukan sejak tahun 2015. "Yang paling terlihat adalah adalah sinergi IT, dimana BPD paling baik IT menjadi mentor dari BPD lain," ujar Haris.
Dia mencontohkan Bank Sulteng dan BPD lainnya turut ambil bagian dalam pengembangan IT di bawah binaan Bank DKI Jakarta. "Kita cukup bekerja sama, tidak perlu membangun sistem sendiri, karena biayanya cukup mahal dan butuh orang dengan keahlian khusus," jelas Kepala Bidang Operasional dan IT Asbanda tersebut.
(dob/dob) Next Article Bank DKI: Value Transaksi Sinergi BUMD Capai Rp 3 T
Membangun sinergi BUMD di setiap daerah akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan pembangunan juga meningkatkan daya saing dan kapabilitas dari BPD Seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Ketua Umum Asbanda, Supriyatno saat Seminar Nasional Sinergi BUMD di Jakarta (22/2/2020).
Supriyatno menyatakan sinergitas dilakukan Bank DKI dengan BUMD dapat menjadi contoh yang sangat bagus untuk menopang PAD. Bank DKI diharapkan menjadi mentor dan salah satu contoh bagi BPD dalam pembinaan ekosistem digital serta bagaimana membangun kerjasama sesama BUMD. "Kita bisa mencontoh keberhasilan dari DKI Jakarta," harap Supriyatno.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menuturkan dengan menggunakan berbagai produk dan layanan Bank DKI seperti JakCard, JakOne Mobile, Cash Management System Bank DKI, Bank Pembangunan Daerah bisa memanfaatkan produk dan layanan Bank DKI untuk membangun sinergi dengan BUMD di daerahnya masing-masing, dengan berbagai kemudahan seperti efisiensi anggaran karena tidak perlu membangun infrastruktur dari awal.
Direktur Bank Sulawesi Tengah Rahmat Abdul Haris menyatakan transformasi sinergi antar BPD sudah dilakukan sejak tahun 2015. "Yang paling terlihat adalah adalah sinergi IT, dimana BPD paling baik IT menjadi mentor dari BPD lain," ujar Haris.
Dia mencontohkan Bank Sulteng dan BPD lainnya turut ambil bagian dalam pengembangan IT di bawah binaan Bank DKI Jakarta. "Kita cukup bekerja sama, tidak perlu membangun sistem sendiri, karena biayanya cukup mahal dan butuh orang dengan keahlian khusus," jelas Kepala Bidang Operasional dan IT Asbanda tersebut.
(dob/dob) Next Article Bank DKI: Value Transaksi Sinergi BUMD Capai Rp 3 T
Most Popular