Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!

Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pada perdagangan Kamis siang (13/2/2020), pukul 14.54 WIB, IHSG minus 0,78% di level 5.867. Data BEI mencatat, asing keluar Rp 164 miliar di semua pasar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar soal penyebaran wabah virus corona. Year to date, asing sudah keluar Rp 1,53 triliun di pasar reguler. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sampai saat ini, jumlah korban yang meninggal dunia setelah terjangkit wabah virus corona menembus angka 1.115 orang, per Kamis pagi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Di China saja, saat ini ada lebih dari 42.200 kasus yang dikonfirmasi kena infeksi corona. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Corona adalah krisis kesehatan masyarakat paling parah di negara itu sejak wabah SARS pada 2002-2003. Year to date IHSG minus 6,90%. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Riset dari Standard & Poor's (S&P) menyebutkan bahwa virus Corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi China sekitar 1,2% poin. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jadi, kalau pertumbuhan ekonomi China pada tahun ini diperkirakan berada di level 6%, maka virus Corona akan memangkasnya menjadi 4,8% saja. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)