
Potensi Bullish Masih Ada, Penguatan Pekan Depan Terbuka

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memasuki tren penguatan (bullish) dengan mencatatkan penguatan hari ke-4 secara beruntun dengan ditutup naik 12 poin atau menguat 0,21% ke level 5.999 pada hari ini Jumat (7/2/2020).
Secara teknikal, tanda-tanda bullish IHSG terlihat dari posisinya yang bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5). Potensi penguatan pada pekan depan cukup terbuka, karena posisinya yang belum menyentuh level jenuh belinya (overbought) menurut indikator Relative Strength Index (RSI).
![]() |
IHSG memulai perdagangan dengan penguatan tipis 0,02%, tetapi kemudian surut karena aksi ambil untung (profit taking). Akan tetapi, bursa saham kembali menguat karena disokong kondisi global membaik menyusul penguatan Wall Street Amerika Serikat (AS).
Per akhir sesi satu, indeks acuan bursa dalam negeri ini menguat 0,15% ke 5.996. Bursa mendapat penguatan rilis data Bank Indonesia (BI) yang mengumumkan angka cadangan devisa (cadev) bulan Januari 2020 yang meningkat US$ 2,5 miliar menjadi US$ 131,7 miliar.
"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2020 tercatat sebesar US$ 131,7 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2019 sebesar US$ 129,2 miliar," jelas BI dalam keterangannya, Jumat (7/2/2020).
Pada sesi II, IHSG cenderung bergerak menyamping (sideways) dan berakhir di zona hijau dengan penguatan 0,21%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!