
Bayar Utang, Medco Rilis Obligasi Jumbo Rp 8,8 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Medco Bell Pte. Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang berbasis di Singapura, menerbitkan obligasi denominasi dolar sebesar US$ 650 juta atau setara dengan Rp 8,84 triliun (asumsi kurs Rp 13.600/US$) dengan menawarkan tingkat bunga tetap sebesar 6,375% per tahun.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan Senin ini (3/2/2020), manajemen Medco mengungkapkan obligasi dolar tersebut bertenor 7 tahun dan akan jatuh tempo pada 30 Januari 2027.
"Bunga akan dibayarkan setiap 6 bulan yang akan dimulai pada 30 Juli 2020 dan berakhir pada 30 Januari 2027," tulis manajemen Medco dalam prospektus.
Adapun para pembeli awal obligasi ini yakni DBS Bank Ltd, Standard Chartered Bank (Singapore) Limited, Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte, Mandiri Securities Pte Ltd, Societe Generale (Hong Kong), Credit Suisse (Singapore) Ltd, dengan agen penjamin (trustee dan collateral agent) The Bank of New York Mellon.
Dana obligasi yang dihasilkan yakni US$ 621,60 juta (setelah dikurangi untuk pembayaran interest reserve account) akan disetorkan ke dalam rekening escrow, dan selanjutnya dipinjamkan oleh penerbit (Medco Bell) kepada Medco Energi.
Dari jumlah itu sebesar US$ 400 juta akan dipakai untuk pembayaran (melalui tender, pembayaran kembali dan pembelian lainnya) dan pembatalan atas surat utang 2022 pada saat atau sebelum jatuh tempo yang memiliki tingkat bunga 8,50%.
Sebesar US4 221,60 juta akan dipakai untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap VI Tahun 2017 Seri A yang memiliki tingkat bunga 10,3% dan jatuh tempo pada 28 Maret 2021, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2018 Seri A dengan tingkat bunga 8,75% yang jatuh tempo pada 29 Maret 2021.
Selain itu, juga untuk membayar Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2016 Seri B yang memiliki tingkat bunga 11,3% dan jatuh tempo 15 Juli 2021, Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018 Seri A dengan bunga 10% dan jatuh tempo 28 September 2021, dan pembayaran atas sebagian Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 216 Seri B dengan bunga 11,3% dan jatuh tempo 30 September 2021.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat internasional S&P Global Ratings sudah menetapkan peringkat jangka panjang B+ atas rencana penerbitan surat utang senior berdenominasi dolar AS tanpa jaminan (Guaranteed Senior Unsecured Notes) yang akan diterbitkan Medco Bell Pte. Ltd.
Dalam pengumuman yang disampaikan S&P di laman resminya, peringkat tersebut mencerminkan positifnya minat investasi terhadap Medco karena berhasil mempertahankan produksi serta masih terbukanya peluang pertumbuhan bisnis anorganik perusahaan yang didirikan pengusaha Arifin Panigoro ini.
"S&P Global Ratings memberikan peringkat B+ terkait penerbitan surat utang senior dalam dolar AS yang diinisiasi Medco Bell Pte. Ltd., anak perusahaan Medco Energi Internasional," tulis S&P, dalam penjelasannya, Jumat (10/1/2020).
S&P meyakini, Medco akan mempertahankan produksi sekitar 110 ribu barel setara minyak per hari dan rasio dana dari operasi ke utang sekitar 15% pada 2020-2021.
(tas/hps) Next Article Selamat! Medco Energi Berbalik Laba US$ 47 Juta pada 2021
