Corona Bikin Cemas, Garuda Tunda Penerbangan dari & ke China

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
03 February 2020 08:58
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memastikan menunda sementara rute penerbangan dari dan menuju China.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memastikan menunda sementara rute penerbangan dari dan menuju China. Kebijakan ini berlaku Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.

Langkah ini diambil menyusul peningkatan skala epidemik virus corona dan status darurat global yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia, WHO. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah.

"Kebijakan tersebut juga merupakan tindak lanjut komitmen dan dukungan penuh Garuda Indonesia terhadap upaya Pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona di Indonesia," kata Irfan melalui keterangan resmi, dikutip CNBC Indonesia pada Senin (3/2/20).

Garuda Pastikan Tunda Penerbangan dari dan ke ChinaFoto: WNI dari China Diberangkatkan ke Natuna (Dok. Kemenlu)

Penundaan sementara tersebut melingkupi layanan penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi'an. Saat ini, Garuda Indonesia melayani sebanyak 30 frekuensi penerbangan setiap pekan ke China.

Sementara itu, penerbangan dari dan menuju Hong Kong masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama dengan otoritas terkait.


"Garuda Indonesia terus memantau situasi terkini serta dan akan mengambil tindakan yang diperlukan termasuk memberikan informasi terbaru khususnya terkait tindak lanjut atas layanan operasional penerbangan", jelas Irfan.

Melalui penundaan sementara ini, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan yang fleksibel mekanisme reschedule dan reroute untuk layanan penerbangan dari dan menuju China.

Garuda Indonesia juga menganjurkan kepada calon penumpang untuk melakukan pengecekan jadwal penerbangan secara berkala pada kanal media sosial resmi Garuda Indonesia seperti website, Twitter, dan Facebook khususnya untuk rute-rute yang rawan akan penyebaran virus Corona.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article Garuda Indonesia (GIAA) Mau Tambah 8 Pesawat, Keluarkan Kocek Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular