Bukan Mandiri, BNI atau BRI, Ternyata Bank Ini Andalan Jokowi

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
02 February 2020 06:29
Bank ini jadi andalan Jokowi untuk meningkatkan literasi keuangan.
Foto: Dokumentasi Sekretariat Kabinet
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menampik, bahwa saat ini banyak masyarakat Indonesia yang belum 'melek' terhadap sistem keuangan nasional secara menyeluruh.

Oleh karena iu, Jokowi meminta kepada menterinya untuk melakukan perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan formal di seluruh lapisan masyarakat, sekaligus berperan sebagai lembaga keuangan mikro.


Salah satu andalan Jokowi adalah Bank Wakaf Mikro. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi mengungkapkan kehadiran Bank Wakaf Mikro ini bisa meningkatkan inklusi keuangan hingga memberantas para rentenis

"Bank Wakaf Mikro diperluas, agar mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat," tegas Jokowi saat membuka rapat terbatas soal inklusi keuangan dan jasa keuangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pekan ini.

Jokowi juga menginginkan agar upaya untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan dilakukan dengan menggunakan layanan digital berbasis internet. Hal ini sejalan dengan mengikuti perkembangan zaman.

"Ini didukung oleh penetrasi pengguna internet yang relatif tinggi 64,8% atau kurang lebih 170 juta orang dari total penduduk Indonesia," jelasnya

"Fintech, digitalisasi keuangan bisa jadi alternatif pembiayaan mudah dan cepat. Tercatat, outstanding pinjaman kredit fintech mencapai Rp 12,18 triliun meningkat 141% di November 2019."

"Manfaatkan uang-uang yang ada, sehingga ekonomi nasional dapat tertolong pendanaan dari investor domestik."


Bank Wakaf Mikro mulai eksis di tahun 2017. Kala itu Jokowi bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama-sama meresmikan program Bank Wakaf Mikro.

Bank Wakaf Mikro sendiri adalah sebuah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang berfokus pada pembiayaan masyarakat kecil, dan dalam hal ini, OJK bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) dalam membentuk LKMS, Sobat Sikapi.

Skema permodalan dari Bank Wakaf Mikro juga terbilang unik. Setiap LKMS akan menerima sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar yang berasal dari donatur, di mana donatur bisa berasal dari semua kalangan atau perusahaan dengan biaya awal Rp 1 juta per orang.

Karakteristik dari Bank Wakaf Mikro terletak pada proses pendampingannya. Bank Wakaf Mikro pertama-tama akan mengadakan seleksi untuk para calon nasabah, lalu akan dilakukan pelatihan dan pendampingan serta pola pembiayaan yang dibuat per kelompok atau "tanggung renteng".

Skema pembiayaan melalui Bank Wakaf Mikro adalah pembiayaan tanpa agunan dengan nilai maksimal Rp3 juta dan margin bagi hasil setara 3%. Pembiayaan melalui Bank Wakaf Mikro juga tanpa bunga loh.

Sementara itu, Indeks inklusi literasi keuangan dan indeks inklusi keuangan Indonesia memang meningkat. Masing-masing sebesar 38,03% dan 76,19% pada 2019.

Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, Indonesia masih tertinggal jauh. Misalnya, seperti Singapura yang indeks inklusi keuangannya sudah mencapai 98%, Malaysia 85%, dan Thailand 82%.

[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article Fenomena ATM yang Mulai Ditingggal dan Pesan Jokowi ke Bankir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular