BPDPKS: Program Greenfuel Genjot Penyerapan CPO Domestik

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Dono Boestami menyebutkan bahwa gugatan pemerintah RI terhadap diskriminasi Uni Eropa terhadap produk CPO Indonesia telah disampaikan ke WTO. Dimana dalam hal ini BPDPKS mendukung penuh pendanaan atas gugatan ini mengingat Eropa menjadi salah satu pasar penting bagi produk CPO RI karena mampu menyerap 7 juta ton sawit RI.

 

Namun demikian, menurut Dono Boestami, penting bagi Indonesia untuk menciptakan permintaan baru CPO terutama dari domestik. BPDPKS mengharapkan sebelum tahun 2025 pemerintah telah mempersiapkan program yang bisa menyerap minimal 25 juta ton per tahun CPO, salah satunya melalui program greenfuel. Seperti apa BPDPKS melihat program Biofuel pemerintah ini? Selengkapnya saksikan dialog  Syarifah Rahma dengan Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Dono Boestami dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 27/01/2020)