
Sudah Rp 13.600/US$, BI Masih Biarkan Rupiah Perkasa!
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
13 January 2020 12:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS makin menguat. Sampai pukul 12.00 WIB rupiah masih berada di Rp 13.665/US$.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, mengungkapkan penguatan rupiah akan terus dibiarkan tanpa campur tangan bank sentral. Pergerakan rupiah yang menguat ini adalah bukti fundamental ekonomi yang membaik.
"Kita tetap melihat rupiah itu sesuai dengan kekuatan pasar. Artinya masih sepanjang sesuai fundamental, kita tidak akan mengintervensi. Ini pun didukung oleh kondisi makro kita yang cukup positif," papar Dody di Gedung MA, Senin (13/1/2020).
Menurut Dody, kondisi ekonomi makro dalam negeri menjadi sentimen utama. Pertama, PDB yang terjaga tumbuh di atas 5% kemudian inflasi yang rendah hingga angka survey konsumen yang baik.
"Ditambah lagi kalau kondisi eksternal, ditambah lagi tentunya cadangan devisa yang menguat. Ini faktor yang membuat rupiah cukup confidence. Kami pun cukup confidence terhadap perkembangan rupiah," paparnya.
"Kita punya perhitungan, tentunya sepanjang ini sesuai nilai fundamental kita tetap membiarkan rupiah ini menguat."
(dru/tas) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, mengungkapkan penguatan rupiah akan terus dibiarkan tanpa campur tangan bank sentral. Pergerakan rupiah yang menguat ini adalah bukti fundamental ekonomi yang membaik.
"Kita tetap melihat rupiah itu sesuai dengan kekuatan pasar. Artinya masih sepanjang sesuai fundamental, kita tidak akan mengintervensi. Ini pun didukung oleh kondisi makro kita yang cukup positif," papar Dody di Gedung MA, Senin (13/1/2020).
"Ditambah lagi kalau kondisi eksternal, ditambah lagi tentunya cadangan devisa yang menguat. Ini faktor yang membuat rupiah cukup confidence. Kami pun cukup confidence terhadap perkembangan rupiah," paparnya.
"Kita punya perhitungan, tentunya sepanjang ini sesuai nilai fundamental kita tetap membiarkan rupiah ini menguat."
(dru/tas) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Most Popular