Analisis Teknikal IHSG

Investor Mulai Masuk Pasar, IHSG Berpotensi Sentuh 6.300 Lagi

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
07 January 2020 20:36
Sempat anjlok pada perdagangan hari perdana pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (7/1/2019) mampu bangkit
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat anjlok pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (7/1/2019) mampu bangkit dengan penguatan 21 poin (0,35%) ke level 6.279.

Transaksi bursa terbilang ramai dengan nilai Rp 6,19 triliun, lebih besar dari nilai transaksi Senin (6/1) yang membukukan Rp 5,11 triliun transaksi. Peningkatan volume transaksi yang disertai kenaikan nilai tersebut menandakan optimisme pelaku pasar sedang meningkat.

Secara teknikal IHSG menunjukkan potensi kenaikan pada esok hari seiring terbentuknya pola menyerupai capung (dragonfly) dengan ekor memanjang pada grafik berjenis candlestick.

Potensi penguatannya kembali terbuka mengingat level jenuh belinya (overbought) belum tersentuh menurut indikator teknikal Relative Strength Index (RSI). Ada potensi IHSG kembali bergerak di atas level 6.300 pada esok hari.

Sumber: Refinitiv
IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,24% mengekor penguatan bursa Wall Street yang rata-rata ditutup menguat pada indeks utamanya seperti Dow Jones, S&P, dan Nasdaq.

Penguatannya mulai pudar karena aksi ambil untung pelaku pasar yang mengkhawatirkan prospek ekonomi global akibat naiknya tensi geopolitik antara AS dengan Iran. Pada akhir sesi I, IHSG terkoreksi 0,12% ke 6.249.

Beruntunglah pada sesi II ada sentimen positif dari rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang membantu penguatan IHSG. Bank Indonesia (BI) mengumumkan keyakinan konsumen pada bulan Desember 2019 naik sebanyak 2,2 poin menjadi 126,4 dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir.

BI mengatakan konsumen lebih optimis terhadap kondisi ekonomi dalam negeri ke depannya, dipicu persepsi akan ketersediaan lapangan kerja, penghasilan saat ini, dan pembelian barang tahan lama (durable goods).

Hal itu membuat sektor konsumer yang sedang bergerak memerah berbalik arah hingga ditutup menguat 1,31%. Secara perlahan IHSG terdorong kembali menguat dan berakhir di zona hijau.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular