ANALISIS TEKNIKAL IHSG

Jakarta Lumpuh, Begini Potensi Gerak IHSG Awal 2020

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
02 January 2020 08:08
Bagaimana tren IHSG hari ini?
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki hari pertama tahun 2020, wilayah Jakarta dan sekitar (Bodetabek) didera banjir. Hal ini membuat kondisi perekonomian di wilayah tersebut menjadi terganggu karena akses dan listrik di sejumlah wilayah dipadamkan.

Namun Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membuka perdagangan saham mulai hari ini Kamis ini, 2 Januari 2020, setelah pada akhir tahun lalu, 30 Desember Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan sebesar 1,7% selama tahun 2019, lebih baik dari tahun 2018 yakni minus 2,54%.

Di hari terakhir perdagangan bursa saham tanggal 30 Desember 2019, IHSG justru mengalami pelemahan 29 poin (-0,47%)ke level 6.299.

Tentunya dengan adanya bencana banjir yang tidak diharapkan tersebut, sedikit banyak akan mempengaruhi baik dari sisi persepsi pasar terkait dengan geliat ekonomi yang tentunya berimbas pada perdagangan dan juga aktivitas secara rill mengingat terkendalanya akses transportasi dan listrik.

Investor asing (foreign) dalam beberapa minggu terakhir juga cenderung keluar dengan melepas portofolio miliknya dengan catatan jual bersih (net sell) mencapai Rp 583,76 miliar di pasar reguler.

Bagaimana IHSG secara teknikal di 2020?

Secara teknikal IHSG dibayangi penurunan pada perdagangan pertama di tahun 2020. Pergerakan IHSG yang gagal menembus level 6.350 sebagai titik pembalikan arah naik (rebound) membuat indeks belum lepas dari tekanan.

Terbentuknya pola bintang malam (evening star) pada grafik bertipe candlestick memperkuat potensi akan pembalikan arah dari tren naik menjadi turun.

Sesuai dengan volatilitas pergerakannya, potensi penurunan IHSG masih terbuka mengingat level jenuh jualnya (oversold) masih cukup jauh jika mengacu kepada indikator teknikal Relative Strength Index (RSI).

Sumber: Tim Riset CNBC Indonesia, Refinitiv

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

 


(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular