Lelah! Jelang Akhir, Wall Street Terjerembab ke Zona Merah

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
31 December 2019 06:46
Wall Street akhirnya mengakhiri rekor yang dibuat selama beberapa minggu berturut-turut.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC IndonesiaWall Street akhirnya mengakhiri rekor yang dibuat selama beberapa minggu berturut-turut.

Pada penutupan perdagangan Senin (30/12/2019), bursa saham AS tersebut gagal reli dan terjerembab di zona merah akibat maraknya aksi ambil untung investor.


Indeks Dow Jones dan S&P 500 misalnya, turun 0,6%, masing-masing ke 28.462,14 dan 3.221,29. Indeks Nasdaq yang kaya teknologi juga turun 0,7% ke 8.945,99.

Menurut analis, kegagalan indeks utama Wall Street mendarat ke zona hijau di hari kedua jelang penutupan, lebih dikarenakan aksi ambil untung.

"Jelas, ini tentang aksi ambil untung," kata seorang analis dari Spartan Capital Securities, Peter Cardillo. "Pasar tampak agak lelah di minggu ini."

Meskipun berakhir kurang memuaskan, Wall Street telah membuat keuntungan yang signifikan di Desember 2019 ini. Semua sentimen yang ada mendukung Wall Street untuk tetap positif.

Kemarin, South China Morning Post bahkan melaporkan bahwa pejabat tinggi China akan berada di Washington, Sabtu (4/1/2020), untuk menandatangani perjanjian Fase I Perang Dagang dengan AS.

Meski demikian, belum ada komentar resmi dari AS. Hanya saja, dalam wawancara dengan Fox News, Penasehat Ekonomi Trump Peter Navarro menegaskan penandatanganan kesepakatan dagang akan terjadi dalam waktu dekat.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular