
Wall Street Dibuka Menguat Terbawa Santa Claus Rally

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan Jumat (27/12/2019) didorong optimisme investor, yang kian membawa Wall Street menyentuh rekor tertinggi baru akhir tahun.
Pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 66 poin (0,1%), dan relatif sama selang 15 menit yakni 64,53 poin (0,23%) ke 28.685,92. Indeks S&P 500 tumbuh 5,03 poin (0,16%) ke 3.245,06 dan Nasdaq menguat 14,38 poin (0,16%) ke 9.036,53.
Nasdaq melewati level psikologis 9.000 untuk pertama kali dalam sejarah, didorong saham Amazon. Nasdaq telah naik 11 hari berturut-turut, menjadi reli terpanjang sejak Juli 2009.
Di sisi lain, indeks S&P 500 melesat 29,2% pada 2019, kian mendekati level tertinggi barunya. Jika ini terjadi, maka reli indeks utama bursa AS ini akan menjadi yang terbaik sejak 1997 sebesar 29,6%.
"Arus berita masih relatif tenang, tetapi saham memperpanjang aksi perbaikan kinerjanya menjelang hari-hari terakhir perdagangan 2019," tutur Adam Crisafulli, pendiri Vital Knowledge, dalam laporan risetnya sebagaimana dikutip CNBC International.
Perdagangan Jumat ini merupakan periode Santa Claus rally, yang secara historis selalu menguat. Stock Trader's Almanac mencatat indeks S&P 500 sejak 1950 menguat rata-rata 1,3% setiap lima hari terakhir jelang penutupan pasar akhir tahun dan dua hari setelah Tahun baru.
Investor terus memborong saham setelah AS dan China mengumumkan kesepakatan dagang fase pertama bulan ini. Presiden AS Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa keduanya akan meneken kesepakatan dagang yang dihadiri Perdana Menteri China Xi Jinping.
Data ekonomi China yang dirilis kemarin yakni laba industri juga terlihat solid, sehingga mendorong investasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?