Debut Perdana, Saham Uni-Charm Naik 14%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
20 December 2019 09:37
Unicharm menjadi perusahaan tercatat ke 54 yang tercatat sepanjang tahun 2019 dengan kode saham UCID dan menjadi emiten ke 667 di BEI.
Foto: IPO Unicharm, Jumat, 20 Desember 2019 (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang memproduksi beragam popok dan pembalut wanita, PT Unicharm Indonesia Tbk mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat, 20 Desember melalui skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Unicharm menjadi perusahaan tercatat ke 54 yang tercatat sepanjang tahun 2019 dengan kode saham UCID dan menjadi emiten ke 667 di BEI.

Saat debut perdana, saham Unicharm sempat menguat 6,67% dari harga penawaran umum Rp 1.500 per saham, kemudian kembali melesat 14% ke level Rp 1.720 per saham.

Perseroan melepas 831.314.400 saham ke publik dengan harga IPO Rp 1.500/saham, sehingga meraih dana IPO sebesar Rp 1,25 triliun, dengan kapitalisasi pasar Rp 6,23 triliun. Adapun jumlah saham yang tercatat (berikut dengan saham pendiri) yakni 4,15 miliar saham. Dari IPO ini, perseroan meraih dana Rp 1,2 triliun dan menjadi emisi terbesar sepanjang tahun 2019.

Presiden Direktur Unicharm Indoneisa Yuji Ishii, dalam seremoni pencatatan perdana saham menyampaikan, IPO ini merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan kepada Unicharm.

"Pencatatan saham ini merupakan bukti komitmen Unicharm Indonesia kepada para stakeholders dan rekanan usaha kami," kata Yuji di Bursa Efek Indonesia, Jumat (20/12/2019).

Melalui IPO, kata Yuji Ishii, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi ke depan sekaligus mendapat dana dengan biaya yang lebih terjangkau daripada pinjaman dari perbankan.

Rencananya, Unicharm akan mengalokasikan 64,6% dana IPO untuk belanja modal. Sekitar 20,6% untuk membayar utang dan sisanya, sekitar 14,8% untuk modal kerja.
(hps/hps) Next Article Selain Lion Air, ini Saham Lain yang Batal IPO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular