Internasional
Pemakzulan Trump Nggak Laku, Wall Street to The Moon
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
20 December 2019 06:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Gonjang ganjing pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump oleh senat tampaknya tak laku di Wall Street. Bursa saham AS ini malah mencetak rekor baru pada penutupan Kamis (19/12/2019).
Semua indeks melejit. Dow Jones misalnya naik 0,5% ke 28.376,96 sementara S&P 500 naik 0,5% ke 3.205,23.
Sedangkan Nasdaq melejit 0,7% ke 8.867,22. Ini menjadi rekor keenam yang dicetak tahun ini.
Sejumlah analis menilai bursa saham mencetak rekor karena sentimen positif dari perang dagang AS. Kali ini bukan dengan China tapi kesepakatan dagang antara AS, Meksiko dan Kanada (NAFTA).
Belum lagi kebijakan moneter yang mengakomodasi pasar. Di mana bank sentral AS, The Federal Reserve, mengatakan akan menahan suku bunga.
"Pasar mengabaikan pemakzulan, mereka memperhatikan pendapatan, suku bunga dan The Fed," kata Kepala Strategi Pasar di National Securities Art Hogan.
"Itu juga terjadi di pemakzulan (presiden) sebelumnya."
Data ekonomi AS sebenarnya beragam. Penjualan rumah jeblok ke level terendah dalam lima bulan terakhir namun pengangguran di klaim turun.
Dari emiten, saham perusahaan teknologi Micron Technology naik 2,8% setelah pendapatan perusahaan menunjukkan kinerja baik. Ada pula Conagra Brands yang sahamnya terbang hingga 15,8%.
(sef/sef) Next Article Di Tengah Ancaman Resesi, Wall Street Dibuka Menghijau!
Semua indeks melejit. Dow Jones misalnya naik 0,5% ke 28.376,96 sementara S&P 500 naik 0,5% ke 3.205,23.
Sedangkan Nasdaq melejit 0,7% ke 8.867,22. Ini menjadi rekor keenam yang dicetak tahun ini.
Sejumlah analis menilai bursa saham mencetak rekor karena sentimen positif dari perang dagang AS. Kali ini bukan dengan China tapi kesepakatan dagang antara AS, Meksiko dan Kanada (NAFTA).
Belum lagi kebijakan moneter yang mengakomodasi pasar. Di mana bank sentral AS, The Federal Reserve, mengatakan akan menahan suku bunga.
"Pasar mengabaikan pemakzulan, mereka memperhatikan pendapatan, suku bunga dan The Fed," kata Kepala Strategi Pasar di National Securities Art Hogan.
"Itu juga terjadi di pemakzulan (presiden) sebelumnya."
Data ekonomi AS sebenarnya beragam. Penjualan rumah jeblok ke level terendah dalam lima bulan terakhir namun pengangguran di klaim turun.
Dari emiten, saham perusahaan teknologi Micron Technology naik 2,8% setelah pendapatan perusahaan menunjukkan kinerja baik. Ada pula Conagra Brands yang sahamnya terbang hingga 15,8%.
(sef/sef) Next Article Di Tengah Ancaman Resesi, Wall Street Dibuka Menghijau!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular