
Kredit Oktober 2019 Loyo Tapi NPL Melesat, Ada Apa Ini?
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 December 2019 14:38

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia mencatat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perbankan nasional terus merangkak naik di kala penyaluran kredit melambat.
"NPL tetap rendah yakni 2,73% secara gross atau 1,25% secara nett," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG Desember 2019, Kamis (19/12/2019).
Dengan kondisi tersebut, NPL pada oktober 2019 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 2,66% (gross) atau 1,18% (net). NPL pada Oktober 2019 juga merupakan posisi tertinggi sepanjang 2019.
Pada saat yang sama, Perry juga memaparkan bahwa penyaluran kredit pada Oktober 2019 tumbuh 6,53% dibandingkan dengan setahun lalu.
"Pertumbuhan kredit melambat dari 7,89% yoy pada September 2019 menjadi 6,53% pada Oktober 2019," ujar Perry.
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tersebut terendah dalam 25 bulan sejak September 2016, yang kala itu tercatat hanya 6,5%.
(dob/roy) Next Article BI Bawa Kabar Baik: Kredit Perbankan Bisa Tumbuh di Atas 9%!
"NPL tetap rendah yakni 2,73% secara gross atau 1,25% secara nett," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG Desember 2019, Kamis (19/12/2019).
Dengan kondisi tersebut, NPL pada oktober 2019 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 2,66% (gross) atau 1,18% (net). NPL pada Oktober 2019 juga merupakan posisi tertinggi sepanjang 2019.
Pada saat yang sama, Perry juga memaparkan bahwa penyaluran kredit pada Oktober 2019 tumbuh 6,53% dibandingkan dengan setahun lalu.
"Pertumbuhan kredit melambat dari 7,89% yoy pada September 2019 menjadi 6,53% pada Oktober 2019," ujar Perry.
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, pertumbuhan penyaluran kredit perbankan tersebut terendah dalam 25 bulan sejak September 2016, yang kala itu tercatat hanya 6,5%.
(dob/roy) Next Article BI Bawa Kabar Baik: Kredit Perbankan Bisa Tumbuh di Atas 9%!
Most Popular