Asing Masuk Jelang Akhir Tahun, IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali pada tren penguatan dengan kembali ditutup menguat sebanyak 32 poin (+0,53%) pada level 6.244.

Untuk perdagangan hari ini Rabu (18/12/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dengan potensi menguat terbatas pada level 6.225 hingga 6.275.

Dari global khususnya bursa Wall Street Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama kembali ditutup menguat. Dow Jones bertambah 31 poin (0,11%) menjadi 28.267, S&P 500 bertambah 1 poin (0,03%) menjadi 3.192, dan Nasdaq meningkat 9 poin (0,1%) menjadi 8.823.

Pelaku pasar Negeri Paman Sam mengapresiasi langkah Pemerintah AS yang membatalkan kenaikan tarif barang dari China yang digadang-gadang melakukannya pada 15 Desember lalu, dengan demikian perjanjian dagang fase satu benar adanya meski belum ditandatangani secara resmi.

Selain itu, penguatan Wall Street terbantu berkat data penjualan dan izin pembangunan rumah November yang berada di atas prediksi pelaku pasar, bahkan menjadi rekor tertinggi sejak 2007.

Dari dalam negeri, investor asing kembali membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp 444,04 miliar di pasar reguler. Secara mingguan asing sudah membukukan net buy senilai Rp 713 miliar yang merupakan sinyal kenaikan di sisa 7 hari perdagangan akhir tahun ini.

Secara teknikal IHSG masih bullish karena berhasil mengakhiri perdagangan di level tertinggi intraday kemarin. Tren penguatan terlihat dari posisinya yang masih kokoh bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hingga dua puluh hari terakhir (moving average/MA5/MA20).

Secara momentum peluang kenaikannya sedikit tertahan lantaran IHSG telah memasuki wilayah jenuh belinya (overbought) menurut indikator teknikal Stochastic Slow. Akan tetapi melihat pergerakan IHSG yang cenderung bergerak semakin tinggi (higher high), ada potensi IHSG akan kembali ditutup menguat hari ini.

Sumber: Refinitiv

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!