
Mood Investor Balik Lagi, Ada Sinyal IHSG di Atas 6.200 Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah tiga hari terkoreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (13/12/2019) berhasil bangkit dengan kenaikan 57 poin atau 0,94% ke level 6.197.
Level tersebut merupakan yang tertinggi pada perdagangan hari ini (intraday), sekaligus menjadi yang tertinggi dalam lima minggu terakhir. Per hari ini kinerja IHSG juga sudah positif meski tipis hanya 0,05% sejak awal tahun.
Potensi pergerakan pada perdagangan minggu depan berpotensi masih cerah karena IHSG sedang bullish. Secara teknikal posisi IHSG sudah kembali bergerak di atas nilai rata-ratanya dalam lima hari terakhir (moving average/MA10).
Peluang untuk kembali bergerak di atas level 6.200 cukup terbuka berkat "mood" pelaku pasar yang telah kembali masuk pasar. Volume perdagangan hari ini mencatatkan Rp 8,3 triliun transaksi, cukup besar jika dibandingkan dengan beberapa hari lalu yang berkisar hanya sekitar Rp 6 triliun saja.
![]() |
Sepanjang perdagangan IHSG hanya bergerak di zona hijau, di awali dengan sentimen positif dari loncatan bursa Wall Street yang ditutup hijau karena adanya sinyalemen damai dagang AS-China.
CNBC International memberitakan bahwa China dan AS secara prinsip meneken kesepakatan dagang fase pertama. Sebagai bagian dari kesepakatan, AS akan mencabut tambahan tarif yang bakal diberlakukan pada Minggu.
AS-China Damai, IHSG Bakal Masuk Zona Hijau
[Gambas:Video CNBC]
AS juga mengajukan pemangkasan tarif atas produk China senilai total US$ 360 miliar hingga 50%. Seorang sumber yang menolak disebutkan identitasnya mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump fokus pada sebesar apa China bakal membeli produk pertanian AS.
Sentimen positif tersebut bertahan sepanjang sesi I dan akhirnya ditutup dengan penguatan 0,5% ke level 6.170. Pada sesi II penguatannya semakin membesar berkat investor asing yang kembali masuk pasar setelah dalam beberapa bulan terakhir cenderung menjual.
Di pasar reguler, asing membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp 451 miliar. Nilai tersebut membuat transaksi investor asing pekan ini mencatatkan net buy senilai Rp 207,89 miliar di semua pasar.
Saham-saham yang paling banyak dikoleksi investor asing hari ini yakni: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 451 miliar), PT Bank Permata Tbk/BNLI (Rp 124,62 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 24,84 miliar), PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 16,43 miliar), dan PT Blue Bird Tbk/BIRD (Rp 14,82 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/ags) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!