
IHSG Akhir Pekan, Waspadai Keputusan Perang Dagang AS-China
Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 December 2019 08:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seharusnya mendapatkan kado natal lebih awal di akhir pekan ini sebab kesepakatan dagang Amerika dan China sudah hampir di depan mata. Namun, secara teknikal, potensi IHSG untuk koreksi masih terlihat.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan Trump sudah menyampaikan bahwa kesepakatan antara Amerika dan China sudah sangat amat dekat untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang besar. Hal ini juga diharapkan akan membuat penundaan kenaikkan tarif pada hari Minggu (15/12/2019) nanti.
Menurut kabar yang beredar bahwa Trump akan menandatangani perjanjian perdagangan tahap pertama dengan China. Hal ini disampaikan oleh Trump kepada penasihat perdagangannya. Sejauh ini persyaratan telah disepakati, tetapi secara hukum bentuk tertulis masih belum selesai.
Reliance Sekuritas mengatakan investor sekarang mengalihkan fokus mereka dari Washington ke Frankfurt, di mana Christine Lagarde akan memberikan konferensi pers debutnya sebagai Presiden ECB pada hari Kamis, memiliki kesempatan untuk menghilangkan bayangan pendahulunya, Mario Draghi.
Lagarde telah menjanjikan tinjauan strategi yang luas, dan mengatakan bahwa stimulus moneter saat ini akan tetap di tempatnya. Investor juga menanti data tingkat pengangguran dan Data pertumbuhan producer price index AS.
Sementara itu, Panin Sekuritas menambahkan bahwa pelaku pasar masih waspada dengan kebijakan dagang pada Minggu nanti sehingga akan berdampak pada penurunan IHSG. Namun penurunan ini dinilai masih bersifat wajar dan merupakan bentuk kewaspadaan saja.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG saat ini berada pada fase koreksi wave (b) dari wave [x] atau wave alt [ii]. Arah koreksi IHSG berada pada level 6.040-6.080.
Indeks diprediksi akan bergerak di kisaran support 6.100 dan 6.050 serta resisten di 6.200 dan 6.275.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan Trump sudah menyampaikan bahwa kesepakatan antara Amerika dan China sudah sangat amat dekat untuk menandatangani kesepakatan perdagangan yang besar. Hal ini juga diharapkan akan membuat penundaan kenaikkan tarif pada hari Minggu (15/12/2019) nanti.
Menurut kabar yang beredar bahwa Trump akan menandatangani perjanjian perdagangan tahap pertama dengan China. Hal ini disampaikan oleh Trump kepada penasihat perdagangannya. Sejauh ini persyaratan telah disepakati, tetapi secara hukum bentuk tertulis masih belum selesai.
Lagarde telah menjanjikan tinjauan strategi yang luas, dan mengatakan bahwa stimulus moneter saat ini akan tetap di tempatnya. Investor juga menanti data tingkat pengangguran dan Data pertumbuhan producer price index AS.
Sementara itu, Panin Sekuritas menambahkan bahwa pelaku pasar masih waspada dengan kebijakan dagang pada Minggu nanti sehingga akan berdampak pada penurunan IHSG. Namun penurunan ini dinilai masih bersifat wajar dan merupakan bentuk kewaspadaan saja.
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG saat ini berada pada fase koreksi wave (b) dari wave [x] atau wave alt [ii]. Arah koreksi IHSG berada pada level 6.040-6.080.
Indeks diprediksi akan bergerak di kisaran support 6.100 dan 6.050 serta resisten di 6.200 dan 6.275.
(hps/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular